Kota Pasuruan, Bhirawa
Proyek Taman Makkah di Kota Pasuruan kembali dilanjutkan. Tahun 2025, Pemkot Pasuruan bakal membangun lahan parkir di komplek replika Masjidil Haram.
Sekretaris Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Kota Pasuruan, Budi Santoso menyatakan Taman Makkah yang berada di Jl Hasyim Asyari itu merupakan proyek multiyears. Yakni, terdiri beberapa segmen untuk pembangunannnya.
Pada tahun 2025, Pemkot Pasuruan akan melanjutkan pembangunan. Meliputi area parkir dan akses jalan, pos satpam, lampu penerangan, gudang dan toilet. Anggaran yang disiapkan sebesar Rp1,3 miliar.
”Untuk anggarannya masih sama dari BKK Pemprov Jatim. Total BKK dari Pemprov Rp 15 miliar, sudah terpakai untuk segmen III kemarin. Dan saat ini yang dipakai adalah sisa BKK yang diberikan Pemprov,” ujar Budi Santoso, Selasa (16/9).
Budi menambahkan, awal tahun 2025 Pemkot Pasuruan sudah mengusulkan dana sebesar Rp 21 miliar ke Pemprov Jatim untuk pembangunan segmen I dan segmen II. Hanya saja, belum ada kabar lebih lanjut dari Pemprov. Sehingga, Pemkot Pasuruan kembali melanjutkan dengan anggaran yang sudah tersedia di tahun 2025 ini. Lahan parkir ini dinilai sangat dibutuhkan. Karena kawasan itu sudah dibuka dan mulai dikunjungi warga. Bahkan juga sudah dijadikan tempat manasik haji.
”Saat ini sudah memasuki masa sanggah. Jika tidak ada kendala, tahun ini bisa selesai,” kata Budi Santoso.
Diketahui, saat ini yang sudah tergarap adalah segmen III yakni miniatur Ka’bah, replika Masjidil Haram yang diberi nama Masjid KHAS hingga areal pejalan kaki. Pembangunan segmen III ini menelan anggaran Rp13,7 miliar dengan anggaran yang bersumber dari bantuan keuangan khusus (BKK) Pemprov Jatim. [hil.fen]