Pemkot Batu, Bhirawa.
Pemerintah Kota (Pemkot) Batu melakukan percepatan pertumbuhan usaha kecil dengan memperkuat kolaborasi multi pihak. Hal ini diwujudkan dengan menggelar Scale Up Business Kota Batu bertempat di Graha Pancasila, Balai Kota Among Tani, Jumat (28/11) malam. Dengan kegiatan ini diharaokan bisa meningkatkan akses dan kualitas produk UMKM.
“Scale Up Business menjadi ruang harapan bagi usaha kecil untuk tumbuh menjadi besar, ide sederhana menjadi produk unggulan, dan kerja sunyi para pelaku usaha menjadi kekuatan ekonomi daerah,” ujar Heli Suyanto, Wakil Wali Kota.
Ia menjelaskan bahwa Kota Batu memiliki potensi besar di sektor UMKM, industri kreatif, pertanian olahan, dan ekonomi wisata. Karena itu tantangan digitalisasi, perubahan pola konsumsi, dan kapasitas manajerial di tubuh UMKN harus diperkuat.
Dengan menggelar kegiatan Scale Up Business Kota Batu diharapkan menjadi momentum percepatan naik kelasnya pelaku usaha. Hal ini sekaligus memperkuat sinergi multi pihak dalam membangun UMKM yang tangguh, adaptif, dan berdaya saing.
Dan sebagai bentuk apresiasi, Wawali Kota Batu menyerahkan penghargaan kepada sejumlah instansi dan tokoh yang dinilai berkontribusi dalam penguatan UMKM. Di antara penerima penghargaan tersebut antara lain, Polres Batu Kota, Kejaksaan Negeri Batu, Kemenag Kota Batu, Bea Cukai Malang, unsur perbankan, pelaku UMKM berprestasi, serta akademisi.
“Kiprah mereka dinilai berperan dalam pembinaan, fasilitasi ekspor, pembiayaan, penguatan regulasi, dan dukungan nyata bagi perkembangan ekonomi daerah,” jelas Heli.
Diketahui, Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Batu berkomitmen untuk berpartisipasi dalam menghidupkan UMKM di Kota Wisata ini. Seperti ditegaskan Kepala Kejari Batu, Andy Sasongko bahwa komitmen ini sebagai bentuk dukungan Kejaksaan terhadap visi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
Dan sebagai dukungan terhadap visi presiden tersebut, Andy menyatakan kesiapannya untuk mendukung program- program pengembangan UMKM. “Untuk itu kita telah membuat program ‘Kejari Kota Batu Sahabat UMKM’ untuk mengembangkan usaha masyarakat berbasis rumahan,” ujarnya.
Dukungan Kejari kepada UMKM ini sejalan dengan program Pemkot Batu yang juga getol untuk mengangkat dan menggairahkan bisnis UMKM. Saat ini tercatat ada sebanyak 2.746 UMKM telah mendapatkan sertifikasi halal dari hasil pendampingan Kejari Kota Batu.
“Hal ini menjadi bukti bahwa Kejari Kota Batu sangat berkomitmen dalam mendorong perekonomian daerah, khususnya UMKM,” tandas Andy.[nas.ca]