30.4 C
Sidoarjo
Sunday, July 13, 2025
spot_img

Magang di BK3S Jatim, Mahasiswa Untag Surabaya Belajar Inklusi Sosial


Surabaya, Bhirawa
Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya Gading Kharisma Mahesa berkesempatan mengikuti magang MBKM di Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial (BKKKS) Jawa Timur.

Selama mengikut magang, Gading dilibatkan dalam pelatihan, pendampingan, dan pembuatan acara yang berkaitan dengan lansia, anak yatim, dan difabel. Selain itu BKKKS juga bekerja sama dengan perusahaan lokal untuk membuka peluang kerja bagi difabel, serta dengan rumah sakit dan klinik untuk penyediaan layanan kesehatan inklusif.

Melalui kerja sama yang luas ini, BKKKS membuktikan bahwa keberhasilan inklusi sosial tidak dapat dicapai sendiri-sendiri, melainkan melalui gerakan kolektif yang melibatkan semua pihak.

Menurut Gading, disabilitas merupakan kondisi ketika tubuh atau pikiran mengalami keterbatasan atau perbedaan yang mengakibatkan kesulitan dalam menjalani aktivitas tertentu atau berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya.

“Disabilitas seringkali terasa asing bagi sebagian kelompok masyarakat. Tak jarang, penyandang disabilitas justru dikesampingkan dan dianggap sebagai kelompok cacatm” jelas Gading. Hal ini secara tidak langsung membentuk stigma dalam masyarakat sehingga penyandang disabilitas sangat sedikit peluangnya untuk diberi kesempatan untuk menunjukkan kemampuan dan bakatnya.

Mirisnya, masih banyak masyarakat yang justru melakukan perbuatan diskriminasi kepada penyandang disabilitas. Padahal, jika kita memahami falsafah hidup yang sebenarnya, setiap insan dilahirkan dalam kondisi yang berbeda dan tidak dapat disamakan satu sama lain karena setiap insan memiliki keunikan tersendiri.

Berita Terkait :  Semangkuk Soto Antarkan Kylix Eza Saputra Jadi Wisudawan Terbaik UB

Di tengah kuatnya stigma terhadap penyandang disabilitas, BKKKS hadir sebagai wadah untuk menyuarakan dan mewujudkan kesejahteraan sosial. BKKKS menjadi rumah yang ramah, inklusif, dan tempat dimana potensi mereka diakui dan dikembangkan.

BKKKS Jawa Timur atau Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial Jawa Timur merupakan sebuah lembaga yang berfokus pada upaya peningkatan kesejahteraan sosial di tengah masyarakat. Dengan perhatian khusus kepada kelompok rentan seperti lansia, anak yatim, terutama penyandang disabilitas.

Didirikan dengan semangat gotong royong dan nilai kemanusiaan, BKKKS berperan sebagai jembatan antara kebutuhan sosial masyarakat dan para pemangku kepentingan yang peduli terhadap isu-isu kemanusiaan. BKKKS memiliki berbagai program pelatihan keterampilan, pendampingan psikososial, serta penyediaan akses pendidikan dan pekerjaan bagi para difabel. Fasilitas di lembaga ini dirancang agar ramah bagi para difabel, sehingga dapat menciptakan ruang aman dan nyaman untuk belajar dan berkembang.

Setiap individu memiliki hak yang sama untuk berkembang dan berkontribusi dalam masyarakat. Inklusi bukan hanya tentang memberi ruang, tapi juga mengubah cara pandang kita terhadap keberagaman. BKKKS melihat diskriminasi berakar dari ketidaktahuan dan kurangnya empati. Oleh karena itu, lembaga ini aktif melakukan edukasi ke masyarakat melalui seminar, kampanye sosial, serta pelibatan publik dalam kegiatan bersama difabel. Hal ini bertujuan untuk memunculkan rasa empati dan kesadaran akan pentingnya inklusi sosial.

Berita Terkait :  Jadi Irup, Kapolres Memotivasi Para Siswa SMA Negeri 2 Bondowoso

Dalam menjalankan misinya, BKKKS tidak bekerja sendiri. Lembaga ini menjalin berbagai kerja sama dengan pihak eksternal, mulai dari lembaga pendidikan, instansi pemerintah, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), hingga sektor swasta dan salah satunya adalah dengan kampus Untag Surabaya. [why]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru