Surabaya, Bhirawa
Ketua Ikatan Keluarga Anggar Seluruh Indonesia (IKASI) Jawa Timur Roy Siregar optimis atlet Jatim yang kini bergabung di Pelatnas bisa meraih prestasi di ajang Asian Senior Fencing Championship 2025 di Bali 17-23 Juni 2025.
Menurut Ketua Umum IKASI Jatim Roy Siregar, ada tujuh atlet Jatim yang akan bergabung dengan Timnas Anggar Indonesia untuk bertanding di event yang bakal diikuti 24 negara itu, mereka adalah Jesica Emilia, Fadillah Aprilia, Nia Ayu Agustina, Zaidan Karim, Meinggar Proyoga, Reni Anggraini dan Andi Akbar Wirasatuhu. “Sebenarnya Jatim mengirimkan sembilan atlet ke Pelatnas namun dua gugur dan tujuh atlet itu yang akan bertanding di Kejuaraan Asia di Bali,” katanya, Selasa (3/6).
Ia mengaku optmis tujuh atlet Jatim itu bisa meraih prestasi di kejuaraan tersebut, sebab sebelum mereka juga sudah menuai prestasi di beberapa event, salah satunya Kejurnas di Manado. “Saya sangat optimis bisa meraih emas, andaikata mereka bisa meraih perak itu juga sebuah kebanggaan karena peserta di kejuaraan ini diikuti atlet terbaik Asia dan beberapa diantaranya level dunia,” kata Roy Siregar.
Meski demikian Roy Siregar mengaku tidak membebani atlet untuk meraih medali, ia berharap mereka bisa bermain semaksimal mungkin dan berjuang untuk Indonesia dan sekaligus membawa nama Jatim di level internasional. “Intinya jangan bersedih saat kalah dan jangan terlalu bangga saat menang,” tegasnya.
Ia juga berharap para alet anggar Jatim yang akan bertanding di Asian Senior Fencing Championship 2025 bisa dilepas oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, sebab mereka adalah putra-putri terbaik Jatim yang membutuhkan suntikan motifasi agar bisa meraih prestasi. “Kami berharap pemerintah atau Gubernur Jatim memberikan support pada anak-anak Jatim yang bertanding di ajang internasional,” katanya.
Sebelumnya Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo mendukung penuh penyelenggarakan Asian Senior Fencing Championship 2025 di Bali . Ia juga berharap atlet anggar Indonesia bisa bertanding di Olimpiade Los Angeles 2028.
Hal tersebut dikemukaan Menpora Dito Ariotedjo saat menerima kunjungan dari Pengurus Besar Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (PB IKASI) yang dipimpin Amir Yanto di kediamannya di Jalan Denpasar Raya Nomor 34, Jakarta Selatan (Jaksel), Rabu (21/5) siang.
Ia juga menilai Kejuaraan Anggar Asia di Bali dapat menjadi batu loncatan untuk memperkuat fondasi pembinaan atlet nasional dan membuka peluang menuju prestasi global. Dito juga melihat kejuaraan ini momentum strategis untuk menilai kesiapan atlet Indonesia bersaing di level dunia. [wwn]