Tulungagung, Bhirawa
Wabup Tulungagung, Ahmad Baharudin, mendukung penuh siswa-siswi Madrasah Ibtidaiyah (MI) Kabupaten Tulungagung yang akan berlaga di Porseni MI tingkat Jawa Timur di Jember. Ia berharap para siswa MI asal Kota Marmer tersebut dapat menunjukkan prestasinya.
“Kami mendukung siswa MI Tulungagung agar berprestasi di Porseni yang akan diselenggarakan di Jember pada bulan Juni mendatang,” ujar Wabup Ahmad Baharudin usai menghadiri acara Zikir Akbar dan Halal Bihalal Keluarga Besar Pendidik dan Tenaga Kependidikan Madrasah Ibtidaiyah se-Kabupaten Tulungagung di Masjid Agung Al Munawwar Kota Tulungagung, Senin (28/4).
Ia berharap sebelum keberangkatan menuju Jember, Kelompok Kerja Madrasah Ibtidaiyah (KKMI) Tulungagung agar berkoordinasi dengan Pemkab Tulungagung. “Mudah-mudahan kontingen dari Tulungagung diberikan kesehatan dan prestasi yang baik,” tuturnya.
Wabup Ahmad Baharudin juga berharap semua siswa siswi MI di Tulungagung diberi kelancaran dalam menempuh pendidikannya. Tidak hanya bagi yang mau naik kelas, tetapi juga pada siswa-siswi yang akan lulus.
“Zikir akbar yang dilakukan juga agar anak-anak didik di MI dapat melaksanakan ujian dengan lancar. Baik yang ujian untuk kenaikan kelas dan yang ujian kelulusan,” paparnya.
Soal insentif atau bantuan untuk guru MI di Tulungagung dari Pemkab Tulungagung, Wabup Ahmad Baharudin menyatakan belum ada. Namun untuk guru TPQ (Taman Pendidikan Al-Qur’an) sudah diberikan bantuan oleh Pemkab Tulungagung.
Kabag Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Kabupaten Tulungagung, Makrus Manan, yang mendampingi Wabup Ahmad Baharudin, menjelaskan tahun lalu Pemkab Tulungagung menganggarkan untuk guru TPQ sebesar Rp 1,3 miliar. “Dana Rp 1,3 miliar itu diberikan pada sekitar 4.200 orang guru TPQ. Mereka mendapat masing-masing Rp 250 ribu per tahun,” katanya.
Pemberian insentif ini, lanjut Makrus Manan, belum menyentuh semua guru TPQ. Jumlah guru TPQ se-Tulungagung mencapai 6.600 orang. ‘Karena itu diberikannya secara bergiliran,” terangnya.
Lebih lanjut Makrus Manan, menyatakan saat ini ada upaya dari Pemkab Tulungagung untuk memberikan insentif pada semua guru TPQ yang berjumlah 6.600 orang. Tidak lagi hanya untuk 4.200 guru TPQ yang penerimaannya secara bergiliran. Bahkan Pemkab Tulungagung berupaya jumlah insentif yang diterima lebih besar yakni Rp 300 ribu per tahun. [wed.wwn]