Surabaya, Bhirawa
Lelang jabatanAparaturSipil Negara (ASN) yang digelar oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya masihberlanjut. Di harike dua, adaempatkepalaperangkatdaerah (PD) yang berkesempatanmemaparkan proposal visi-misiinovasi di ruangsidangwalikota, Jumat, (7/3/2025).
Empatkepala PD tersebutdiantaranya, adaDirektur Utama RSUD Bhakti Dharma Husada (BDH), drg. BisukmaKurniawati, Kepala Badan PenanggulanganBencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya, Agus HebiDjuniantoro.
Sedangkan di sesikeduaadaKepala Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya, TundjungIswandaru, dan Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam (BPSDA) Kota Surabaya, VykkaAnggradevi Kusuma.
Lelang jabatantersebutmenuairesponpositifdari para akademisi yang ikutberpartisipasimenjadipanelishariini. Ketua Program Studi S3 PengambanganSumber Daya Manusia (PSDM) Pascasarjana dan Dosen Senior di DepartemenPsikologi Industri dan Organisasi UNAIR, Prof. Dr. Fendy Suhariadi, M.T., Psikologmengatakan, bahwapaparan proposal visi-misiinovasipejabatpemkot sangat bagusditerapkan. Menurutnya, kegiataninimenjaditerobosanbaru di instansipemerintahan.
“Ini barupertamamungkinya, bahwaseleksipimpinaninidisiarkanmelaluiyoutubesecaralangsungsehinggasemuamasyarakat Surabaya tahu. Jadi inibenar-benarterobosan, supayamasyarakattahucarakepaladinasininantisepertiapamodelnya,” kata Fendy, Sabtu, (8/3/2025).
Fendy menyebutkan, proposal visi-misi yang diinisiasi oleh Wali Kota Eri Cahyadi bisadijadikancontoh dan diterapkan di pemerintahandaerahlainnya.
“Ini contohbagusya, bisadipakai di pemerintahkota, provinsiatau dan lainnya. Karena ini sangat terbukasekalikan, dan masyarakatbisamengetahuijadi sangat bagussekali,” sebutnya.
Di sampingitu, Wakil Dekan II FakultasIlmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Airlangga (UNAIR), SulikahAsmorowati, S.Sos., M.Dev.St, Ph.Dmenyampaikan, lelangjabatanmenggunakancaramemaparkan proposal visi-misi yang dilakukan oleh Wali Kota Eri Cahyadi ini sangat baikuntukpembangunan Surabaya kedepan.
“Saya kira sangat bagussekali, biasanyabirokrasiitukanengganuntukberinovasiya, secarateorimerekaakansenangmenggunakantatanan yang sudahmapan. Tapi, denganadanyaini, setiapkepaladinasakantertantanguntukberinovasi dan berkreasi,” kata Sulikah.
Dengancarasepertiini, Sulikahmelanjutkan, setiapkepala PD juga akanterusmengkajisetiappermasalahansehinggabisamenyelesaikansebuahpermasalahanitudengancarainovatif dan pastinyaberbedadarisebelumnya. Sulikahmenyampaikan, carasepertiinibisamenjadipercontohan oleh pemerintahan di daerahlainnya.
“Bisa sebenarnya, dan malahharusya. Karena sayasendiri di Fisip pun inginnyasepertiini juga, jadisekalilagiakanmenantang yang menjabatuntukberpikirkreatif dan memikirkankedepanmanfaatuntukmasyarakatituapa. Jadi semuaharusserba output base, outcome base, kemudian data driven, targetnyasegini, dan pencapaianharubeginisehinggaharus visible, dan semuaharusada data,” pungkasnya. [dre]
Akademisi Nilai Paparan Visi-Misi Lelang Jabatan Bisa Jadi Percontohan
