Kab Malang, Bhirawa
Kepolisian Resor (Polres) Malang telah menunjukkan komitmennya dalam mendukung keluarga korban Tragedi Kanjuruhan. Sehingga Polres setempat menyalurkan bantuan kepada korban Tragedi Kanjuruhan melalui tiga orang keluarga korban secara simbolis. Sedangkan bantuan itu bagian dari program berkelanjutan Polres Malang untuk memberikan pendampingan bagi keluarga korban.
“Kami memastikan bahwa dukungan terhadap para keluarga korban yang terdampak akan terus diberikan secara berkelanjutan, yakni berupa sarana pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), kepada tiga keluarga korban terdampak,” kata Kapolres Malang AKBP Danang Setiyo, Sening (3/2), kepada wartawan.
Menurutnya, bantuan yang diberikan kepada kelurga korban Tragedi Kanjuruhan terdampak, hal ini sebagai wujud perhatian dari keluarga besar Polres Malang. Dan dirinya berharap bermanfaat, dan mudah-mudahan barokah.
Sedangkan untuk saat ini jenis bantuan berupa UMKM, yang diberikan menyesesuaikan dengan kebutuhannya, serta permintaan masing-masing keluarga korban. Dan Polres Malang menjalin komunikasi intensif dengan penerima manfaat, guna untuk memastikan bahwa bantuan yang diberikan dapat digunakan secara optimal dalam pengembangan usaha mereka.
“Hingga saat ini, Polres Malang telah memberikan bantuan kepada keluarga korban sebanyak 45 orang keluarga korban menerima bantuan untuk mengembangkan usaha mereka. Sehingga dirinya berharap bantuan ini dapat berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga untuk mendorong kemandirian ekonomi mereka,” ujarnya.
Dikatakan Danang, bantuan yang kita berikan tidak seberapa, karena semua ini dari keluarga Polres Malang, dan mudah-mudahan nanti bisa bermanfaat dan kami doakan juga usahanya bisa lancar.
Sementara, tiga keluarga terdampak menerima bantuan yang telah disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing. Seperti ibu Kesi Ernawati, keluarga almarhum Muhammad Irsyad Al Juned dari Kabupaten Jombang, mendapatkan rombong untuk usaha berjualan makanan, dan Saifudin Zuhri, keluarga almarhum Muhammad Haikal Maulana dari Kabupaten Tulungagung, menerima bantuan mesin jahit untuk usaha konveksi. Serta Kukuh Arif, keluarga korban dari Kota Malang, memperoleh sepeda motor untuk usaha kopi keliling.
“Bagi seluruh penerima juga mendapatkan tambahan modal guna mendukung pengembangan usaha mereka, supaya keluarga korban bisa mengembangkan usahanya. Nantinya, berdampak pada kesejahteraan ekonomi keluarga korban,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Malang AKP Ponsen Dadang Martianto menegaskan, bahwa pihaknya tetap membuka ruang komunikasi bagi keluarga korban yang membutuhkan bantuan lebih lanjut. Pihaknya memastikan bahwa keluarga korban mendapatkan pendampingan yang berkelanjutan.
“Program bantuan UMKM tersebut merupakan bentuk nyata keberpihakan Polres Malang dalam mendukung kemandirian ekonomi keluarga korban Tragedi Kanjuruhan,” kata dia. [cyn.kt]
