Kota Batu, Bhirawa.
Sabtu (11/1) dinihari, sebuah nangunan rumah beserta perabotnya di Desa Giripurno, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu ludes dilahap si jago merah.Diduga kebakaran dipicu korsleting listrik saat rumah sedang ditinggal pemiliknya.
Aries Agung Paewai yang baru saja dilantik kembali menjadi Pj Wali Kota Batu langsung mendatangi Tempat Kejadian Kebakaran (TKP) kebakaran, dan menginstruksikan jajajrannya untuk melakukan penghitungan agar rumah terdampak bisa segera diperbaiki secepat mungkin.
Menurut data pusat pengendalian dan operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu, musibah kebakaran terjadi sejak Jumat (10/1) malam pukul 23.30 WIB.
Adapun lokasi kebakaran berada di Jl Pinangsia III, RT 53, RW 08 Dusun Sabrangbendo, Desa Giripurno, Kecamatan Bumiaji. Sebuah rumah yang didiami Jumaati, 44 th, dan Muchamad Noval Tri Prasetyo, 17 th, terbakar hebat saat ditinggalkan penghuninya.
“Api membesar dan membakar seluruh perabot rumah dan bangunan rumah. Bagian rumah terdampak diantaranya ruang keluarga, kamar dan dapur terbakar dan rusak berat,” ujar Santoso Wardoyo, Kepala Bidang Pencegahan di Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Batu, Sabtu (11/1).
Ia menjelaskan bahwa personil dan armada pemadam yang sampai di TKP langsung membantu mempercepat pemadaman dan pendinginan, serta melakukan investigasi.
Sedikitnya ada tiga unit armada pemadam kebakaran yang diterjunkan ke lokasi. Proses pemadaman berlangsung sekitar pukul 00.03 WIB dampai dengan 01.20 WIB.
Setelah berhasil dipadamkan, petugas melakukan penyelidikan dimana iduga kuat kebakaran dipicu korsleting listrik yang berasal dari kulkas atau lemari pendingin.
“Diduga kebakaran terjadi karena konsleting listrik pada kulkas. Saat kebakaran terjadi pemilik rumah sedang tidak berada di tempat,” jelas Santoso.
Api dengan cepat menghanguskan ruang keluarga, kamar, dan dapur ludes. Selain itu, perabot seperti televisi, kulkas, kompor, dan peralatan dapur juga hangus tak bersisa.
Seluruh penghuni rumah yang berjumlah dua orang kini terpaksa mengungsi ke rumah saudara. Meski tak ada korban jiwa atau luka, pemilik rumah mengalami kerugian sekitar Rp150 juta.
Pada hari yang sama (11/1), Pj Walikota Batu, Aries Agung Paewai mendatangi TKP kebakaran didampingi Kalaksa BPBD Agung Sedayu, Kabid Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, dan Kepala Desa Giripurno.
Aries langsung menginstruksikan untuk segera dilakukan perhitungan secara teknis terkait kebutuhanperbaikan rumah korban agar segera bisa diperbaiki dan bisa ditempati secepat mungkin.
“Seluruh bagian atas rumah ini sudah habis terbakar bahkan perabotan juga habis, saat ini pemerintah kota Batu sedang melakukan perhitungan tepat dalam rangka untuk perbaikan atau pembangunan kembali rumah yang terbakar,” ujar Aries AP.
Selain itu, Pj walikota juga berkesempatan memberikan bantuan logistik kepada korban terdampak. Selain itu bantuan logistik juga diberikan untuk kegiatan kerja bakti pembersihan rumah yang dilakukan secara swadaya oleh masyarakat. [nas.dre]
