Pemkab Ponorogo, Bhirawa.
Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31 Ponorogo di Gedung Sasana Praja, Selasa (30/07) menjadi tanda komitmen Pemkab untuk mempersiapkan keluarga yang berkualitas.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh DPPKB Ponorogo itu bertemakan “Keluarga Berkualitas Menuju Indonesia Emas”. Tema yang menunjukkan bahwa keluarga adalah kunci kemajuan bangsa.
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, Sekdakab Ponorogo Agus Pramono, perwakilan BKKBN Jatim Yuni Dwi T. Kepala DPPKB Ponorogo Henry Indrawardhana, dan Ketua TP PKK Ponorogo Susilowati mengikuti kemeriahan acara tersebut dengan antusias.
Bupati melakukan pemotongan tumpeng peringatan Harganas serta menyerahkan penghargaan bagi juara lomba KB dan penyuluh KB berprestasi. Ia memuji komitmen para kader KB dalam menyiapkan keluarga berkualitas.
“PR yang paling rumit bagi pemerintah adalah mempersiapkan generasi penerus yang berkualitas. Terima kasih penyuluh KB atas kerja keras dan komitmennya, top markotop,” ungkap Kang Bupati.
Kemeriahan kegiatan itu juga dirasakan oleh ratusan undangan. Mereka disuguhi penampilan – penampilan seni yang atraktif, mulai dari tari gambyong, tari bujang ganong, genre dance, hingga tari nirmala.
“Ini wujud terima kasih kami atas pengabdian kader KB dalam rangka membantu keluarga ponorogo menjadi sejahtera. Dan semoga meningkatkan kekompakan dan soliditas para kader,” kata ujar DPPKB Ponorogo.
Kegiatan itu juga menjadi tempat mengapresiasi kader yang telah berjuang demi suksesnya program KB. Salah satunya Dwi Pertiwi, warga Desa Sampung Ponorogo yang telah 36 tahun mengabdi tanpa pamrih. Di usianya yang ke-63 tahun, ia masih bersemangat dalam melakukan tugasnya sebagai kader KB.
Lalu ada Anik Widiastuti yang meraih Juara 1 Lomba PLKB / PKB Tingkat Jatim. Dan tak ketinggalan dari golongan milenial ada Yoefa Malika Alesa Shifa, Juara 1 Duta Genre Putri Jatim.
Program – program KB aktif dijalankan di Ponorogo oleh DPPKB. Contohnya telah terbentuk 307 Kampung KB, 17 Sekolah Siaga Kependudukan (SSK), 54 Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R), dan 125 Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) yang telah mewisuda 1124 orang. [yan.dre]