27.1 C
Sidoarjo
Friday, July 11, 2025
spot_img

Hidupkan Legenda Pasar Perreng, Bupati Situbondo Resmikan 98 Stand UMKM Baru di Jalan Mawar

Bupati Mas Rio dan isteri, Wabup Mbak Ulfi serta Sekda Wawan Setiawan, Camat Jupri Setio Utomo berikut Lurah Patokan Aris Priyo Susanto, saat meresmikan UMKM Pasar Perreng, Jumat malam (20/6). sawawi/Bhirawa

Situbondo, Bhirawa

Ribuan warga Situbondo ikut menyemarakkan launching Pasar Perreng di Kelurahan Patokan, Kecamatan Situbondo, Jumat malam (20/6). Momen peningkatan ekonomi masyarakat Kota Santri tersebut dipusatkan di sepanjang Jalan Mawar, dengan 98 Stand UMKM baru.

Hadir diantaranya, Bupati Mas Rio berikut isteri, Wabup Mbak Ulfi, Sekda Wawan Setiawan, Camat Situbondo, Jupri Setio Utomo serta Lurah Patokan, Aris Priyo Susanto. Seluruh pimpinan OPD dan Camat serta panitia acara ikut serta hadir mendampingi Bupati Mas Rio.

Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo didampingi Wakil Bupati Situbondo Ulfiyah, Ketua TP PKK Kabupaten Situbondo Rusna Laili, Sekda Situbondo Wawan Setiawan tampak melaunching UMKM Pasar Perreng, di Kelurahan Patokan, Kecamatan Situbondo, sesaat setelah acara dimulai pada Jumat malam.

Mas Rio, panggilan akrab Bupati Situbondo, mengajak kepada seluruh Camat untuk serius mengembangkan potensi lokal yang ada, terutama yang berkaitan dengan penghasilan bagi masyarakat yang ada di sekitaran wilayah Kecamatan.

“Alhamdulillah, malam ini, Pasar Perreng hidup kembali. Jalan yang katanya Pak Camat sepi, kini kembali ramai. Saya ikut senang, saya ikut bangga dan mengapresiasi apa yang sudah dikerjakan oleh Camat Situbondo dan Lurah Patokan,” kata Mas Rio.

Berita Terkait :  Lestarikan Bumi, PT Petrokimia Gresik Gelar Lomba Kebersihan Lingkungan

Nama Pasar Perreng, lanjut Mas Rio, sudah lama tenggelam, namun saat ini kembali muncul nama Pasar Perreng dengan wajah baru. “Ya, saya sangat mengapresiasi model kegiatannya, mengaktifkan kembali sesuatu yang sudah lama hilang, kini kembali muncul dengan wajah baru yakni UMKM Pasar Perreng,” ungkap Mas Rio.

Dengan menghidupkan kembali sesuatu yang hilang, sambung Mas Rio, lalu muncul, itu bukan hal yang mudah dan patut mendapat acungan jempol. “Tadi saya melihat pengusaha UMKM ada yang pakai baju adat Papua, ada yang pakai baju adat Madura, ada yang pakai baju Tionghoa dan lain sebagainya. Pakaian tersebut menjadi simbol nilai-nilai persatuan dan kesatuan,” papar Mas Rio.

Yang patut di tiru, imbuh Mas Rio, kegiatan tersebut melibatkan masyarakat menjadi pelaku usaha baru. “Terima kasih Pak Camat, Pak Lurah, terima kasih atas dedikasinya, terima kasih atas kerja kerasnya. Mudah-mudahan para pelaku usaha baru yang berjualan di stand Pasar Perreng bisa berkembang dengan cepat,” terang Mas Rio.

Sementara itu, Camat Situbondo Jupri Setyo Utomo dalam sambutannya menandaskan, ikon Pasar Perreng UMKM ini digagas dengan kebersamaan dan mendapat dukungan masyarakat sekitar. “Perlu saya sampaikan jumlah UMKM baru di Pasar Perreng ini sebanyak 98 Stand dan seluruhnya merupakan para pelaku usaha baru,” jelas Jupri.

Mantan Lurah Ardirejo itu melanjutkan, secara umum UMKM di Pasar Perreng ini untuk memajukan perekonomian baru bagi masyarakat yang berada di kawasan Jalan Mawar dan sekitarnya. “Alhamdulillah, kami mendapat dukungan penuh dari para Ketua RT dan masyarakat sekitar dalam menghidupkan kembali nama Pasar Perreng. Ini juga sekaligus sebagai tempat perputaran ekonomi masyarakat. Kegiatan UMKM Pasar Perreng ini buka setiap Jumat malam Sabtu,” pungkas mantan Camat Bungatan itu. awi.wwn

Berita Terkait :  Sektor Perikanan dan Ekspor BBL Jadi Prioritas Bisnis Utama Balad Group di Vietnam dan Indonesia

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru