Prajurit Korem 084/BJ menunjukkan demonstrasi Pencak Silat Milter usai upacara bendera rutin, Senin (4/8) pagi di Lapangan Makorem 084/BJ. foto: abednego/bhirawa.
Surabaya, Bhirawa
Korem 084/Bhaskara Jaya menggelar upacara bendera rutin, Senin (4/8) pagi di Lapangan Makorem 084/BJ. Lain dari biasanya, upacara bendera kali ini begitu spesial dengan demonstrasi Pencak Silat Militer (PSM) yang dilakukan oleh prajurit Korem 084/BJ.
Bertindak selaku Inspektur Upacara (Irup), Kepala Seksi Teritorial (Kasiter) Korem 084/BJ, Kolonel Inf Hari Subarka mengatakan, upacara bendera ini merupakan bagian dari pembinaan disiplin, semangat nasionalisme dan jiwa korsa prajurit Korem 084/BJ. Sikap disiplin dan profesionalisme prajurit sangatlah penting dalam satuan TNI AD.
“Kegiatan ini sekaligus menumbuhkan kembali semangat juang dan kebersamaan antar sesama prajurit dalam bingkai pengabdian kepada bangsa dan negara. Serta meningkatkan kesiapan operasional satuan melalui kegiatan pembinaan rutin seperti upacara dan latihan,” kata Kolonel Inf Hari Subarka.
Usai gelaran upacara, kegiatan dilanjutkan dengan latihan dan demonstrasi Pencak Silat Militer. Dimana kita ketahui, PSM sendiri adalah salah satu bentuk bela diri khas militer yang menggabungkan teknik-teknik pencak silat tradisional dengan strategi pertahanan militer modern.
Selain untuk menjaga kebugaran jasmani, PSM ini bertujuan untuk membina ketangkasan serta meningkatkan kemampuan tempur prajurit dalam pertempuran jarak dekat. Pada demonstrasi PSM, para prajurit Korem 084/BJ menunjukkan kekompakannya dan semangat tinggi dalam setiap gerakan yang ditampilkan.
“Latihan Pencak Silat Militer ini sebagai sarana pelestarian budaya bangsa yang dikolaborasikan dengan kebutuhan tugas militer,” ungkap Kasiter.
Dengan latihan PSM ini, pihakny tidak hanya berupaya menjaga budaya bangsa. Tapi yang menjadi inti utamanya yakni menjadikan kekuatan bela diri yang tangguh dan aplikatif dalam pelaksanaan tugas di lapangan. Khususnya di dunia kemiliteran.
“Korem 084/Bhaskara Jaya berkomitmen untuk terus mengembangkan kemampuan fisik dan mental prajurit. Salah satunya melalui pembinaan yang terarah dan berkelanjutan,” tutupnya.
Usai gelaran demontrasi PSM, kegiatan ditutup dengan evaluasi dan arahan dari para pelatih kepada peserta latihan. Hal ini dilakukan guna memastikan setiap gerakan dan teknik yang diajarkan dapat dikuasai dan diaplikasikan secara optimal. (bed.hel).