Pasuruan, Bhirawa
Ribuan anak yang terdiri dari Satuan Paud Sejenis, KB serta TK di seluruh Kota Pasuruan memeriahkan kegiatan gebyar manasik haji cilik tingkat PAUD.
Kegiatan digelar di masjid KHAS, Krampyangan Kota Pasuruan menghadirkan suasana layaknya pelaksanaan haji ditanah suci lengkap dengan kabah, tempat sai dan lokasi lempar jumrah.
Kegiatan tersebut dilaksanakan tak lain untuk memberikan edukasi kepada anak-anak dalam menjalankan ibadah haji. Didampingi para guru dan orang tua, total ada 2.300 anak-anak yang terdiri 67 KBIH cilik. Mereka menjalani simulasi dan runtutan manasik haji dengan antusias dan penuh keceriaan.
Acara dibuka langsung Wali Kota Pasuruan, H Adi Wibowo di dampingi Wakil Wali Kota Pasuruan dan Ketua dan Wakil Ketua TP PKK Kota Pasuruan.
Mas Adi, sapaan akrabnya berharap fasilitas yang ada di masjid KHAS Krampyangan sangat mendukung kegiatan gebyar manasik haji cilik tingkat PAUD. “Kegiatan seperti ini memberikan pemahaman dan pengetahuan bagi anak-anak. Sebab, di usia emas ini mereka diberikan pengetahuan haji tepat di musim pelaksanaan haji ditanah suci. Tujuannya, agar tertanam komitmen dan jiwa keislaman untuk memahami pentingnya rukun iman dan rukun Islam yang harus ditanamkan sejak dini,” ujar Mas Adi.
Ketua IGTKM NU Kota Pasuruan, Ummu Salamahturrohmah menambahkan gebyar manasik haji cilik tingkat PAUD dinilai sangat positif, supaya anak-anak bisa mengenal dan memiliki pengalaman sejak dini tentang tata cara melaksanakan ibadah Haji yang merupakan rukun Islam ke lima.
“Acara seperti ini penting sekali sebagai edukasi kepada anak-anak dalam menjalankan ibadah haji. Sekaligus mengenalkan kepada para peserta tentang adanya miniatur Ka’bah yang menjadi icon di dalam Masjid KHAS Kota Pasuruan,” kata Ummu Salamahturrohmah. [hil.wwn]