Situbondo, Bhirawa
Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rutan Kelas IIB Situbondo, Kanwil Kemenkumham Jawa Timur, tidak hanya memberikan pembinaan kepribadian semata, tetapi juga meningkatkan kemandirian. Kali ini, produk yang dihasilkan adalah aneka roti yang diberi nama Rusibon Bakery.
Pembuatannya dilakukan di ruang Bengkel Kerja Rutan Situbondo sebagai tempat khusus bagi WBP untuk mengembangkan potensi yang dimiliki para WBP yang menghuni Rutan Kelas IIB Situbondo.
Kegiatan ini dilakukan dalam rangka mendukung program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan di bidang ketahanan pangan dan peningkatan pendayagunaan warga binaan untuk menghasilkan produk UMKM. Maka Rusibon Bakery sangat konsisten untuk memproduksi kue setiap hari. Seperti yang terlihat diperagakan pra WBP penghuni Rutan Kelas IIB Situbondo, Kamis (12/12).
Kepala Rutan Kelas IIB Situbondo, Rudi Kristiawan mengatakan, program ini bagian dari komitmen Rutan Situbondo dalam memberikan bekal keterampilan kepada para WBP melalui kegiatan pembinaan kemandirian.
“Kami berharap, dengan keterampilan baru ini, para WBP bisa lebih mandiri setelah keluar dari Rutan. Selain itu mampu menerapkan ilmu yang dipelajari selama menghuni Rutan Situbondo ini. Harapan kami para WBP mampu berkontribusi secara positif dalam masyarakat,” terang Rudi.
Dengan adanya pelatihan itu, Rudi berharap para WBP Rutan Situbondo dapat kembali ke masyarakat dengan keterampilan yang bermanfaat dan dapat menciptakan peluang untuk berwirausaha bagi diri mereka sendiri dan orang lain. ”Kami optimis usaha ini akan tumbuh pesat di masa kini dan masa mendatang,” pungkas Rudi. [awi.fen]