30.2 C
Sidoarjo
Tuesday, June 24, 2025
spot_img

RSUD dr Soegiri Lamongan Terus Dekatkan Layanan pada Masyarakat

Kab Lamongan, Bhirawa.
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soegiri Lamongan berkomitmen mendekatkan layanan kesehatan dan derajat kesehatan masyarakat dengan menambah poli bedah mulut dan gedung instalasi farmasi.

Menurut Bupati Lamongan, Dr H Yuhronur Efendi MBA atau akrab disapa Pak Yes, untuk merealisasikan komitmen ini perlu ditingkatkan layanan mulai dari kualitas dan kuantitas.

”Ini upaya realisasi peningkatan kualitas Pemerintah Kabupaten Lamongan sudah mencanangkan dan melaksanakan program prioritas “Lamongan Sehat,” katanya, Selasa (13/5) kemarin.

Pak Yes menjelaskan, untuk peningkatan kuantitas sudah dilakukan dengan melakukan pembangunan Puskesmas Pembantu, memberikan bantuan sarana dan prasarana, hingga menambah rumah sakit umum daerah di wilayah pantura.

”Meningkatkan kualitas kesehatan saat ini menjadi salah satu prioritas pemerintah pusat. Yangmana juga akan diwujudkan di Lamongan dan menjadi prioritas. Untuk peningkatan kualitas tentu terus menghadirkan ragam inovasi bahkan menerapkan kemajuan teknologi, sedangkan peningkatan kuantitas saat ini sedang menambah rumah sakit daerah di wilayah Pantura,” jelasnya.

Selanjutnya, orang nomor satu di Kota Soto memaparkan capaian indeks kesehatan Lamongan menduduki angka baik yakni 0,847 (dari skala 0 sampai 1).

Sementara itu, Direktur RSUD Dr Soegiri Lamongan, dr Moh Chaidir Anas menjelaskan, hadirnya poli bedah mulut di Lamongan dipastikan akan mendekatkan pelayanan kesehatan. Karena pasien yang membutuhkan tidak perlu melakukan pengobatan di luar kota.

Berita Terkait :  Pangdam V Brawijaya Resmikan Operasional Sumur Bor di Rejoso Kabupaten Pasuruan

Begitupun dengan penambahan instalasi farmasi tentu untuk mengatasi hambatan penumpukan pasien. Sehingga bisa dilakukan pemeriksaan dengan cepat dan nyaman.

”Saat ini di RSUD dr. Soegiri ada 23 layanan spesialis, termasuk poli bedah mulut. Sehingga memudahkan masyarakat yang membutuhkan pengobatan tersebut. Untuk penambahan instalasi ini sangat diperlukan untuk mengatasi penumpukan pasien dan menunjang kenyamanan, karena termasuk salah satu indikator penilaian dari BPJS untuk melakukan kerjasama,” jelas Chaidir.

Chaidir menegaskan, instalasi farmasi sudah mulai beroperasi Kamis (8/5) lalu. [yit.fen]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

spot_img

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru