30.3 C
Sidoarjo
Friday, July 11, 2025
spot_img

Peringatan Hari Jadi Kota Madiun Ke-107 di TPA Winongo Berjalan Khidmat dan Lancar

Pemkot Madiun, Bhirawa
Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-107 Kota Madiun Tahun 2025 menjadi momen yang bersejarah. Jika biasanya upacara digelar di Alun-Alun Madiun, tahun ini Pemerintah Kota Madiun memilih lokasi yang jauh dari formalitas yakni di Gunung Sampah setinggi 2 meter yang diratakan di kawasan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Winongo, Kecamatan Manguharjo, Jumat (20/6/2025).

Upacara berlangsung khidmat dan lancar itu, Wali Kota Madiun, Dr.Maidi bertindak sebagai Inspektur Upacara dan Ketua DPRD Kota Madiun, Drs. H. Armaya, sebagai pembaca Sejarah singkat Kota Madiun serta dihadiri oleh seluruh jajaran Forkopimda, kepala OPD, dan tokoh masyarakat serta undangan lainnya.

Hal itu, bukan tanpa alasan, pemilihan lokasi Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-107 Kota Madiun Tahun 2025 di TPA Winongo di Kecamatan Winongo ini sejalan dengan visi besar Wali Kota Madiun, Dr. Maidi yang ingin menyulap gunung sampah tersebut menjadi gunung wisata edukatif, lengkap dengan kawasan petik buah, dan ruang terbuka hijau.

Hal ini, juga diyakini akan menjadi simbol kuat dari semangat transformasi dan inovasi yang tengah digaungkan oleh Wali Kota Madiun, Dr. Maidi.

Gunung Sampah yang dulunya dipandang sebelah mata, kini akan menjadi wajah baru dari komitmen Kota Madiun terhadap pengelolaan lingkungan yang inovatif dan berkelanjutan.

Upacara HUT ke-107 ini pun diharapkan tidak hanya menjadi seremoni, tetapi juga momentum menanamkan pesan kuat bahwa dari sampah pun bisa lahir harapan dan masa depan yang cerah.

Berita Terkait :  Ketidakpastian Tarif Impor AS, Indonesia Bisa Tingkatkan Peluang Ekspor di Negara Lain

“Yang jelas, selain upacara peringatan Hari Jadi Kota Madiun ke 107 Tahun ini juga merupakan wujud dari penghormatan terhadap Sejarah Panjang Kota Madiun serta tanggung jawab untuk melanjutkan Pembangunan Daerah yang berkelanjutan serta bentuk rasa syukur atas kebersamaan antara Masyarakat, Pemerintah, dan tokoh-tokoh penting dalam membangun dan menjaga keutuhan Kota Madiun,” kata Wali Kota Madiun, Dr.Maidi kepada awak media seusai acara, Jumat (20/6).

Menurut Wali Kota Maidi, TPA Winongo Manguharjo menjadi lokasi uapara Hari Jadi Madiun ke 107, karena penanganan sampah dan perubahan iklim dinilai sebagai tantangan nyata yang harus dihadapi bersama.

“Hari Jadi Madiun ini menjadi pengingat dan penyemangat kita menghadapi tantangan ke depan terutama maslah sampah,”tegas Wali Kota Maidi.

Dikelaskan pula oleh Maidi, sekarang ini membangun kesadaran masyarakat dalam menangani sampah sangat penting. Untuk itu, Pemkot Madiun pun terus memperkuat insfrastruktur pengelolaan sampah dari hulu hingga hilir. Dalam hal ini dilakukan gerakan menanam pohon di TPA menjadi bentuk mitigasi iklim.

“Kalau bukan kita yang menjaga bumi ini, lalu siapa lagi,” ungkap Maidi.

Sementara itu, terpisah, saat dijumpai dalam kegiatan tersebut Ketua DPRD Kota Madiun, Drs. H. Armaya menyampaikan, peringatan Hari Jadi Kota Madiun ke 107 ini tidak hanya sebagai agenda tahunan sajarah saja, tetapi sebagai momentum untuk merefleksikan perjalanan pembangunan yang telah dilalui bersama.

Berita Terkait :  Mempertanyakan Kembali Urgensi Kogabwilhan

“Di usianya yang ke 107 Tahun ini Kota Madiun telah mengalami berbagai tantangan dan pencapaian yang membanggakan, tentuya kami di DPRD akan terus berkomitmen untuk terus mengawal kebijakan dan program-program setrategis yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kota Madiun,” kata Yayak sebutan akrap Ketua DPRD Kota Madiun, Armaya.

Sebagaimana diketahui bersama, pada peringatan Hari Jadi Madiun ke 107 ditandai, pemotongan tumpeng, pemberian piagam penghargaan. Diantaranya, Wali Kota Madiun, Dr. Maidi dan Wakil Wali Kota Madiun, F. Bagus Panuntun menerima penghargaan dari Perwakilan Google.

Kesempat itu, Wali Kota Madiun, Dr. Maidi serahkan piagam penghargaan kepada Ketua DPRD Kota Madiun, kepala OPD, BUMD, Pelajar dan Tokoh Masyarakat, dilanjutkan dengan peletakan batu pertama untuk Kampung Jepang akan menghadirkan suasana khas Negeri Sakura, juga penanaman pohon sebagai simbol awal akan dibangunnya Piramida Giza Bukit Buah diatas gunungan sampah di TPA Winongo yang sudah diatakan tersebut. [dar.dre]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru