Pemkot Batu, Bhirawa.
Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai berkomitmen memberikan fasilitas umum (fasum) yang nyaman dan aman. Karena itu, saat mendapati pedestrian Jl Trunojoyo dalam kondisi terkelupas dan rusak, pemkot akan segera mengganti dan menjadikannya salah satu Proyek Strategis Daerah (PSD) tahun 2025. Selain pedestrian, di bawahnya juga akan dibuat drainase sehingga pengguna jalan tersebut akan aman atau terbebas darƬ ancaman banjir luapan.
Dan untuk pembangunan pedestrian di Jl Trunojoyo yang berlokasi di Kelurahan Songgokerto, Pemkot Batu akan menyediakan anggaran sekitar Rp 3,1 miliar. “Anggaran ini berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Batu,” ujar Aries AP, Rabu (22/1).
Ia menegaskan bahwa pihaknya telah melihat langsung rusaknya pedestrian di Jl Trunojoyo ini sehingga pada tahun ini akan segera diperbaiki. Hal uni mengingat fasilitas ini merupakan fasum yang digunakan masyarakat maupun wisatawan. Dengan adanya fasum yang memadai maka mereka bisa beraktivitas dengan nyaman dan aman.
Selain di kasawasan Jl Trunojoyo, Beberapa proyek pembangunan insfrastruktur lainnya juga menjadi fokus penerintah kota. Di antaranya, di Jl Sultan Agung, Jl Brantas, Jl Gajahmada, Jl Abdul Ghani, Jl Pattimura. Selain itu pemkot juga akan membangun jembatan penyeberangan di SMPN 3 Beji, Jl Dewi Sartika, ?Jl Diponegoro, dan ?Jl Sultan Hasan Halim.
Adapun untuk pembangunan pedestrian merupakan bagian dari proyek pembangunan infrastruktur yang berkemajuan di Kota Batu. Aetinya proyek ini menggunakan inovasi teknologi terkini. Diharapkan dengan selesainya proyek ini nanti bisa menambah keindahan dan kenyamanan di Kota Wisata Batu.
Ditambahkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Batu, Alfi Nurhidayat bahwa pembangunan pedestrian akan dilakukan pada tahun ini dengan panjang 1,3 kilometer dan lebar sekitar 3 meter. Menurutnya, proyek ini akan mengunakan inovasi teknologi stamped concrete atau konstruksi beton dengan surface finishing beton bermotif.
“Selain itu pembangunan pedestrian ini juga dibarengi dengan pembangunan drainase di bawahnya dengan menggunakan U-Ditch atau beton precast,” jelas Alfi.Diharapkan pedestrian dengan teknologi terbaru ini bisa segera dituntaskan agar bisa digunakan untuk masyarakat maupun wisatawan dengan nyaman.[nas.ca]