Ketua DPRD Gresik Syahrul Munir
Gresik, Bhirawa.
Hari pertama masuk kerja setelah libur panjang Idul Fitri 1446 Hijriah, DPRD Gresik. Menggelar halal bihalal yang berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan, bertempat di ruang rapat paripurnan.
Pimpinan DPRD Gresik, Ketua Syahrul Munir, juga Wakil Ketua Lutfi Dawam, Ahmad Nur Hamim, Mujid Ridwan. Juga seluruh anggota DPRD, anggota semua komisi. Sekretariat DPRD, seluruh staf dan karyawan di lingkungan DPRD Gresik.
Ketua DPRD Gresik Syahrul Munir memgatakan, bahwa di momen hari raya Idul Fitri.
Mengajak seluruh jajaran untuk saling memaafkan, dan pentingnya mempererat tali silaturahmi demi menjaga kekompakan dan harmonisasi di lingkungan legislatif.
Suasana halal bihalal di ruang rapat paripurna Gedung DPRD Gresik
“kita nol – nol, Minal aidin wal faizin, mohon maaf lahir dan batin atas segala kesalahan, baik yang disengaja maupun tidak disengaja. Menjadi pengingat bahwa meski kita berasal dari berbagai latar belakang partai beda, kita punya tanggung jawab bersama untuk melayani aspirasi masyarakat.
Dalam suasana lebaran waktu yang tepat, semangat baru dalam bekerja dengan hati. Untuk memperjuangkan aspirasi rakyat, juga mintra kerja dari eksekutif. Dengan suasan kebijakan berubah, dinamais. Perlu penyesuain dan menunggu intruksi dari pusat. Dan tetap dalam posisi kerja maksimal, sesuai tupoksi masing-masing.
Ditambahkan Syahrul Munir, bahwa hingga saat ini terus kordinasi, diskusi dengan eksekutif. Terkait beberapa kebijakan dan evaluasi supaya kegiatan kinerja meningkat. Pola yang sinergi, kolaboratif dan porposional, saran dan kritik untuk eksekutif terus di bangun sesuai dari fungsi kinerja DPRD.
Sementara dalam sambutanya anggota DPRD Gresik Senior Jumanto mengatakan, bahwa sampai saat ini anggota DPRD banyak di rasa galau. Harapanya, segera ada sinergi dengan eksekutif terkait adanya aturan baru segera ada solusi.
” Dengan Idul Fitri, kita sekarang sudah saling minta maaf. Di depan kita ada aspirasi rakyat harus di perjuangkan, contohnya bedah rumah. Masak kita sulit, untuk itu butuh kompak dan mediasi. Agar aspirasi rakyat ke DPRD, bisa kita perjuangkan.”ungkapya.
Dari anggota termuda DPRD Gresik Muhammad rizaldi saputra mengatakan, bahwa sebagai anggota dprd termuda. Juga sebagai pendatang baru, perlu banyak belajar dari para senior. Dan berharap kedepan kompak, untuk sinergi satu sama lain. Demi masyarakat kabupaten gresik, untuk sejah terah. (adv.kim).