Pemkab Pamekasan, Bhirawa
Bupati Pamekasan, Dr. KH. Kholilurrahman, S.H, M.H, mengapresiasi kerja kongkrit Universitas Trunojoyo Madura (UTM) bersama sejumlah pihak terkait, sudah menjadikan daerah Pamekasan sebagai pilot projek biogas sistema sebagai energi yang ramah lingkungan.
Pernyataan tersebut saat penyerahkan bantuan unit instalasi biogas sistema kepada sejumlah penerima secara simbolis di Peringgitan Dalam Mandhapa Aghung Ronggosukowati Pamekasan, Madura, Jawa Timur.
Bantuan alat biogas tersebut hasil kerja sama dengan Universitas Trunojoyo Madura (UTM) bersama sejumlah pihak terkait lainnya.
“Sebagaimana kita ketahui bahwa biogas ini adalah energi yang ramah lingkungan karena tidak menghasilkan asap dan limbahnya dibutuhkan oleh tanaman dan beberapa manfaat lainnya,” ucap Kiai Kholil.
Bupati Kholilurahman sangat mendukung program ini berharap tidak berhenti hanya sampai projek ini selesai, tapi akan kita dorong untuk tetap berkelanjutan kepada lokasi yang lain di wilayah Kabupaten Pamekasan.
Sementara Rektor UTM, Prof. Dr. Safi’ mengatakan atas nama UTM kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih, khususnya kepada bapak bupati beserta seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Pamekasan, khususnya dinas terkait yang selama ini telah mensupport.
Ia menjelaskan, program tersebut selaras dengan program prioritas pemerintah, yaitu ketahanan pangan dan energi. Oleh karena itu, kampus tidak hanya seperti menara gading yang tampak megah tetapi tidak ada manfaatnya, melainkan harus bisa berkontribusi terhadap taraf pendidikan dan taraf kesejahteraan masyarakat.
“Oleh karena itu, UTM riset inovasinya diprioritaskan untuk pengembangan potensi Madura. Yaitu jagung, garam, termasuk pula biogas ini. Kebetulan riset inovasi UTM di Madura ini paling banyak dengan Pemkab Pamekasan,” jelas Safi’i. [din.gat]