Kepala MTsN 1 Situbondo, Jamaluddin, bersama guru kompak menanam bibit buah matoa untuk mendukung program penanaman satu juta pohon Kemenag-RI, Selasa (22/4). sawawi/bhirawa
Situbondo, Bhirawa
Keluarga besar MTsN 1 Situbondo kompak turun ke sekitar kawasan madrasah setempat. Mulai Kepala MTsN, Jamaluddin, puluhan guru serta tenaga TU semua ikut menanam puluhan bibit pohon matoa, kemarin. Aksi ini mendapat simpati positif dari pejabat Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Situbondo.
Menurut Jamaluddin, Kepala MTsN 1 Situbondo, kegiatan penanaman bibit buah matoa merupakan bukti nyata keberpihakan keluarga besar MTsN 1 Situbondo dalam suksesnya realisasi program penanaman satu juta pohon yang di gagas Kantor Kementerian Agama (Kemenag) RI. “Ini komitmen kami untuk ikut mensukseskan program besar pemerintah (Kemenag-RI),” papar alumni ponpes Nurul Jadid, Tanjung, Probolinggo itu.
Masih kata Jamal, sapaan akrab Jamaluddin, dalam program yang muaranya untuk penghijauan itu, MTsN 1 Situbondo menanam bibit buah matoa. Selain dikenal memiliki rasa yang manis, kupas Jamal, penanaman buah matoa tersebut cukup mudah. “Ya ini gampang tumbuh di lokasi tanah manapun. Termasuk bisa tumbuh dilingkungan lahan madrasah. Buahnya juga cepat tumbuh besar,” aku Jamal.
Jamal melanjutkan, program penanaman satu juta pohon murni gagasan dari pemerintah pusat dan memiliki banyak sisi positif bagi kesinambungan ketersediaan oksigen di lingkungan masing masing. “Ini sangat membantu bagi kecukupan penyediaan oksigen, terutama di kawasan MTsN 1 Situbondo. Termasuk memiliki nilai lebih bagi pernafasan siswa siswi disini,” kupas Jamal.
Selain itu, lanjut Jamal, dengan mendukung penuh terealisasinya penanaman satu juta pohon, anak cucu nanti bisa menikmati nilai plus yang bisa dipetik tersebut. “Ya ini untuk anak cucu kita nanti agar bisa menikmati kehidupan yang bagus. Dengan banyaknya pohon yang tumbuh di MTSN 1 Situbondo, stock udara yang bersih dan sehat akan sangat tercukupi dan bahkan bisa melimpah,” pungkas Jamal. awi.wwn