Wabup Mbak Ulfi bersama Forkopimda didampingi PLT Kepala Disperpusip Situbondo Prio Andoko saat meninjau salah satu stand festival literasi, Sabtu (11/10). sawawi/bhirawa
Situbondo, Bhirawa
Untuk menggalakkan minat baca dan peningkatan ilmu pengetahuan teknologi dikalangan pelajar dan masyarakat, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) Kabupaten Situbondo mengadakan kegiatan festival literasi selama lima hari, hingga Rabu (15/10) mendatang.
Puncak perdana peresmian Festival literasi dibuka oleh Wabup Situbondo, Mbak Ulfi dengan didampingi jajaran Forkopimda serta seluruh kepala dinas berikut camat se- Situbondo. Kalangan pelajar dan sejumlah Kepala sekolah juga ikut meramaikan rangkaian perdana festival literasi kemarin.
PLT Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Situbondo, Prio Andoko mengatakan, pihaknya patut berterimakasih kepada Perpusnas (Perpustakaan Nasional) RI, yang telah mendukung kegiatan festival literasi di Kabupaten Situbondo. “Kegiatan festival literasi ini merupakan kegiatan pertama yang ada di Nusantara yakni baru terwujud di Kabupaten Situbondo,” aku mantan Kepala BPBD Kabupaten Situbondo.
Masih kata Prio, dirinya mengakui festival literasi tidak seramai dengan festival kuliner karena orang yang hadir dalam kegiatan literasi itu hanya orang yang berilmu dan beriman. “Ya Rasulullah itu juga diturunkan ke bumi karena menurunkan ilmu, bukan membagi rejeki dan harta benda. Oleh karena itu kami berterimakasih kepada semua pihak atas suksesnya penyelenggaraan festival literasi ini,” tutur Prio.
Budaya literasi dalam pandangan Prio bukan hanya budaya mendengar, membaca menulis dan membaca saja, tetapi dengan literasi bisa mengembangkan pengetahuan kita untuk prestasi atau berpartisipasi untuk masyarakat. “Dengan literasi kita bisa menyelesaikan masalah yang ada serta bisa menyelesaikan kehidupan dengan baik,” aku mantan Kabag Perekonomian Setdakab Situbondo itu.
Agar kegiatan festival literasi diketahui secara luas, tambah Prio, tidak hanya diliput oleh media mainstream tetapi juga disebarluaskan melalui media sosial salah satunya melalui siaran langsung di tik tok. “Mari kita sukseskan acara festival literasi ini. Kemarin saja kami bisa membacakan 20 ribu buku dalam acara pameran literasi,” pungkas Prio.
Sementara itu Mbak Ulfi, Wabup Situbondo menimpali, dirinya patut memberikan apresiasi kepada penyelenggara festival literasi dalam hal ini kepada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Situbondo. “Dukungan penyelenggaraan festival literasi ini juga didengungkan oleh mas bupati yang dikenal sebagai pecinta literasi. Ini juga untuk membuka cakrawala pengetahuan anak anak kita semuanya,” terang mbak Ulfi.
Bendahara DPC PPP Situbondo itu melanjutkan, cinta membaca itu diawali dari lingkungan keluarga, sebab di lingkungan sekolah waktu membaca dibatasi sesuai dengan jadwal yang ada. Sehingga anak anak akan tertarik kepada suatu ilmu melalui membaca. “Tujuan acara festival literasi ini agar anak anak Situbondo itu cinta untuk membaca. Dengan banyak membaca maka anak anak bisa mengetahui jendela dunia. Untuk itu semua masyarakat dan pelajar bisa datang ke Perpustakaan kita untuk membaca sehingga banyak menyerap ilmu,” kupas mbak Ulfi. awi.wwn