Pemkot Surabaya, Bhirawa
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya kembalimenggulirkan Gerakan Pangan Murah (GPM) saatbulan Ramadan 2025. Pada awal Ramadan 2025, GPM dilaksanakan di Halaman Kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya, Rabu (5/3/2025).
Nantinya, selama Ramadan 2025, pemkotakanmasifmenggelar GPM dan pasar murahatauoperasi pasar.Selama Ramadan 2025, GPM akandilaksanakansebanyak dua kali di lokasiberbeda.
Sebab, GPM biasanyadigelarsebulansekalisecarabergantian di masing-masing kecamatan. Sedangkan pasar murah, Pemkot Surabaya melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (Dikopumdag) akanmenggelarnya pada tanggal 6 dan 20 Maret 2025 serentak di seluruhkecamatan.
KepalaBidang (Kabid) Pangan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya, Dwi Suryaning Endah Yaniemengatakan, GPM merupakan salah satuupayapemkotdalammemastikanketersediaanpangansertamengantisipasilonjakanhargamenjelang Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah.
“Tujuan kitauntukmenjagaketersedianpasokan dan stabilisasihargapangankepadamasyarakat. Karena akhir-akhirinibeberapakomoditaspanganmengalamikenaikan, seperticabai, dan bawangmerah. Alhamdulilah, GPM menyediakanhargakomoditipangandibawahharga pasar,” kata Dwi.
Oleh karenaitu, GPM akandigelarlagi pada tanggal 19 Maret 2025, di KecamatanTandes Surabaya. Sebab, berdasarkanarahanpemerintahpusat, pemerintahdaerahdimintasemakinmasifmenggelar GPM maupunoperasi pasar.
“Ini arahanpusat, kitaharusintensmelaksanakan GPM maupunoperasi pasar atau pasar murah,” ujar dia.
Dalam pelaksanaan GPM di awal Ramadan 2025 ini, tersediaberagamkomoditipangan. Di antaranya, beras premium Setra Ramos @5kg (100 zak) denganharga Rp68.000, beras medium Runduk Padi @5kg (100 zak) denganharga Rp62.500, minyak goreng Kita Premium @1lt (120 lt) denganharga Rp17.000, Minyakita Botol @1lt (240 lt) denganharga Rp15.500, dan gula manis Kita @1kg (50 kg) denganharga Rp17.000.
Selanjutnya, Minyakitasebanyak 1.200 ltrdenganharga Rp14.700 per liter, bawangmerah @175gr (100 pack) denganharga Rp5.000, bawangputih @250gr (100 pack) denganharga Rp10.000, lombokmerah @90gr (100 pack) denganharga Rp5.000, lombokkecil @65gr (100 pack) denganharga Rp5.000, gula denganharga Rp16.00 per kg, sertamenyediakanprodukdagingayam dan sapiolahan.
“Untukgelaran GPM awal Ramadan ini, kita juga mendapatdukungandari para petani dan nelayan. Merekaikutmemasarkanhasilpertaniansepertisayur, hinggasemangka. Lalu ada juga yang menjual ikan lele, kepiting, dan udang,” terangnya.
Dwi menyebut, komoditipanganberupaberas dan minyak goreng paling diminati oleh warga. “Itu dipicukarenaberas SPHP sementaratidakdijual di kepadamasyarakat, tapikitamenyediakanberas medium yang setaradengan SPHP,” sebutnya.
DKPP Surabaya memastikanbahwaketersedianbahanpangan di Kota Pahlawan sangat tercukupihingga Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah. Masyarakat juga diimbau agar tidakpanik buying sehinggabisalebihbijakdalamberbelanja.
“Ketersedianpangan di Kota Surabaya lebihdaricukupuntukwargaseluruhkota. Stok pangan di Surabaya amansampailebaransehinggajanganpunic buying, konsumsisecukupnya agar tidakmenimbulkan food waste,” imbaunya.
Sementaraitu, Fitriwarga Jalan Pagesanganmengaku, GPM menyediakankebutuhanpangandenganhargamurahdaripada di pasar. Ia pun membelisejumlahkomoditaspangan, yakni gula, beras, hinggabeberapaolahandaging.
“TerimakasihPemkot Surabaya sudahmengadakan acara ini. Warga sangat terbantusekali, karenabeberapahargakebutuhanpokokagak naik menjelanglebaran, tapi di siniharganyalebihmurahdaripada di pasar,” pungkasnya. [dre]
Pemkot Surabaya Gelar Gerakan Pangan Murah dan Pasar Murah
