Surabaya, Bhirawa
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi Rabu (18/12)kemarinmeresmikanRumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Eka Candrarini (EC).
“RSUD ini kami persembahkan untuk memuliakan seorang wanita, seorang ibu. Karena wanita adalah perantara lahirnya manusia di mukabumi. Dengan ridho Allah, semoga rumah sakit ini melahirkan anak-anak Surabaya yang kelak menjadi pemimpin berakhlak mulia,” kata Eri dalam sambutannya.
Menurut Eri, keunggulan layanan ibu dan anak ini karena RS Eka Candrarini menekankanpentingnya peran wanita, khususnya ibu, dalam membangun generasi yang unggul.
“Mengusung keunggulan layanan ibu dan anak, RSUD ini menjadi symbol komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dalam meningkatkan pelayanan kesehatan yang inovatif berbasis digital,” jelasnya.
Sementara itu Komisi C DPRD Surabaya, Eri Irawan memberikan apresiasi kepada Pemkot Surabaya yang telah merealisasikan pembangunan Rumah Sakit (Rumkit) Eka Candrarini di wilayah Surabaya Timur yang diresmikan operasionalnya oleh Wali Kota Eri Cahyadi.
Ketua Komisi C DPRD Surabaya, Eri Irawan mengatakan bahwa realisasi pembangunan Rumkit tersebut merupakan salah satu ikhtiar dan komitmen mewujudkan keadilan ruang di Kota Pahlawan.
Sebagaipimpinan di Komisi yang membidangi berbagai aspek soal pembangunan, termasuk di dalamnya soal penataan ruang, Eri Irawan menuturkan bahwa kota berkeadilan tidak hanya diwujudkan dalam program-program pro-rakyat seperti pendidikan dan Kesehatan gratis.
“Tetapi juga harus mampu mendistribusikan penggunaan ruang dan lokasi geografis secara adil. Sehingga kota mampu melahirkan tata ruang yang efisien dan berkelanjutan untuk mengurangi disparitas pembangunan antar-wilayah serta memastikan dampak pembangunan itu bisa dirasakan merata oleh semua warga,” ujarnya.
Oleh karenanya politisi muda PDIP ini menyampaikan ucapan selamat atas peresmian RSUD Eka Candrarini oleh Wali Kota Eri Cahyadi.
Menurutnya RS ini bukan sekadar bangunan, bukan sekadar komitmen pelayanan kesehatan.
“Tapi ini adalah ikhtiar mewujudkan keadilan ruang untuk memastikan distribusi akses dan kualitas semua sector layanan dapat berkeadilan, merata ke semua segmen, bukan hanya demografis yang sudah tecermin dalam berbagai ikhtiar kebijakan pro-rakyat selama ini, tapi juga berkeadilan secara geografis,” ujar Eri Irawan seusai menghadiri peresmian RS tersebut.
Dengan peresmian RSUD Eka Candrarini di Kawasan timur Surabaya, maka saat ini Pemkot Surabaya memiliki tiga RSUD.
Dua lainnya adalah RS Soewandhie yang bisa disebut berada di kawasan pusat, yang cikal-bakalnya ada sejak 1964 dan resmi berstatus RS pada 1998; serta RS Bhakti Dharma Husada yang hadir sejak 2010 di kawasan barat.
Eri Irawan juga mendukung rencana Pemkot Surabaya yang menyiapkan pembangunan RS Surabaya Selatan dan RS Surabaya Utara dalam beberapa tahun ke depan. Sehingga ke depan lengkap sudah persebaran RSUD milik Pemkot Surabaya, mulai dari kawasan pusat, barat, timur, selatan, dan utara. [dre.gat]