Nganjuk, Bhirawa
Apel Siaga, Pengawasan Masa Tenang, Pemungutan dan Perhitungan Suara Pemilihan Tahun 2024. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Nganjuk menggelar apel siaga pengawasan masa tenang, Pemungutan dan Perhitungan Suara Pilkada 2024 di Lapangan Upacara GOR Bung Karno, Begadung pada Minggu (24/11/2024).
Pj Bupati Nganjuk, Sri Handoko Taruna bertinda selaku Pemimpin apel /inspektur upacara, giat apel tersebut di hadiri, Kapolres, Dandim 0810, Kepala Kejaksaan, Kepala Pengadilan. ketua DPRD, komisioner KPU, pokja kampenya (Polres, Dishub dan Satpol PP), Forpimcam, LO dan tim kampanye paslon 01, 02 dan 03, Panwas, PKD dan PTPS sekabupaten Nganjuk.
“Dalam pidato sambutannya pj Bupati berpesan:” untuk tetap kompak menjaga keadaan supaya tetap kondusif, aman dan terkendali baik pada masa tenang, Pemungutan dan Perhitungan Suara nanti, agar wajah demokrasi pilihan gubernur, wakil gubernur beserta bupati dan wakil bupati ini dapat memilih pimpinan daerah yang terbaik menurut pilihan rakyat,” ujar Sri Handoko Taruna di hadapan 30 batalion yang hadir pada acara apel pagi itu.
Siapapun pemenang hasil dari kontestasi harus dapat di terima oleh semua pihak, selanjutnya beliau mengapresiasi kerja keras KPU, Bawaslu dan badan ad hoc yang telah bekerja keras mewujudkan pilkada serentak di seluruh Indonesia tersebut di Kabupaten Nganjuk.
“Bawaslu membuka hotline di nomer 081255550901 selama 24 jam selama masa tenang hingga proses pemungutan dan perhitungan suara untuk menanggapi pengaduan, pelaporan kecurangan hingga politik uang, bagi warga masyarakat Nganjuk dapatmelaporkan segala bentuk kecurangan selama proses masa tenang ini hingga proses pemungutan dan perhitungan suara di tanggal 27 November nanti”, terang Yudho Harnanto, SH, MH, Ketua Bawaslu Kabupaten Nganjuk.
Diharapkan dengan kolaborasi yang baik antara Bawaslu, media dan masyarakat luas dapat menangkal segala bentuk kecurangan.
“Bagi warga yang mengalami kendala atau menemukan pelanggaran selama tahapan Pemilihan berlangsung, dapat melaporkan ke Posko Kawal Hak Pilih yang dibuka di kantor Bawaslu Kabupaten dan Panitia Pengawas Kecamatan, serta dapat disampaikan secara langsung, melalui media sosial, maupun melalui hotline masing-masing,” terang Yudho.
“Terhadap data TPS rawan di atas, Bawaslu Kabupaten Nganjuk melakukan strategi pencegahan, di antaranya: 1) melakukan patroli pengawasan di wilayah TPS rawan, 2) koordinasi dan konsolidasi kepada pemangku kepentingan terkait,3). Sosialisasi dan pendidikan politik kepada masyarakat, 4) kolaborasi dengan pemantau Pemilihan, pegiat kepemilaun, organisasi masyarakat dan pengawas partisipatif, dan 5) menyediakan posko pengaduan masyarakat di setiap level yang bisa diakses masyarakat, baik secara offline maupun online”, pungkas Yudho.
Menghindari serangan fajar politik money selama masa tenang ini pihaknya akan giat melakukan patroli bersama pihak yang berwenang. [dro.dre]
