Pasangan Kharisma, KH Kholilurrahman-H.Sukriyanto, usai mendaftar sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan, di kantor KPUD Pamekasan
Pamekasan, Bhirawa
Pasangan calon (Paslon) KH. Kholilurrahman dan Sukriyanto (Kharisma) bertekad bila terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan di Pilkada Serentak 2024, Kharisma dalam membangun Pamekasan akan membangkitkan program lama yang hilang.
Pernyataan bakal calon (balon) Bupati Pamekasan, KH. Kholilurrahman, di acara deglarasi di kantor DPC Partai Demokrat Pamekasan, Madura, Jawa Timur, didampingi balon Wakil Bupati Pamekasan, H. Sukriyanto, Rabu (28/8).
Usai deklarasi pasangan Kharisma bersama ketua partai pengusung, yaitu Ismail dari Partai Demokrat, Mohamad Amin dari Partai Gelora, A. Atuf Haidar dari Partai Nasdem dan Abdul Haq dari PAN dan seluruh Tim sukses menuju kantor KPU Pamekasan untuk mendaftar.
KH Kholilurrahman bercerita, pejabat di Jakarta bertanya. Apa kira-kira mendorong bapak maju di Pilkada. Ia sampaikan, bahwa dari Tahun 2009 jembatan Suramadu dibangun akan tetapi saat ini kita masih tertinggal dengan kota dan kabupaten lain di Jawa Timur.
“Dengan kita menang, berlari mengejar ketinggal. Banyak ketertingggal-ketertinggal, seperti masyarakat pedesaan kehidupan seperti semula tidak terlalu banyak bergerak, tidak terlalu meningkat. Padahal jembatan Suramadu sudah 15 tahun bersama kita,” jelasanya
Karenanya, Kharisma berkebulatan tekad pembangunan masyarakat pedesaan harus mendapat prioritas dan perhatian bersama. Ketika masyarakat pedesaan, dalam bidang pendidikan, ekonomi dan kesehatan, sudah sejahtera. Saya yakin kesejahteraannya akan mengalir ke kota.
Karena diman-mana masyarakat desa lah yang ke kota, bukan masyatakat kota ke desa. Akan tetapi ini semua tanpa meninggalkan masyarakat kota. Tanpa meninggalkan Pamekasan secara keseluruhan sehingga berimbang.
“Pertama kami lakukan insentif guru ngaji. Insentif guru ngaji perlu kita hidupkan kembali. Catatan, guru ngaji bukan ingin sesuatu tetapi guru ngaji butuh sesuatu dari Pemerintah. Itu yang dibutuhkan guru ngaji,” kata mantan Bupati Pamekasan periode 2008-2013.
Kedua santunan kematian yang dulu pernah ada di Pamekasan akan kita hidupkan kembali. Fungsi sebagai takziah, sebagai penghiburan kepada keluarga yang meninggal. Termasuk masjid dan mushola dulu pernah mendapat santunan setahun sekali menjelang Ramadhan.
Mengenai Olahraga, kata Kiai Kholil, mengatarkan sepak bola Pamekasan peringkat teratas yaitu ISL, tetapi sampai saat sudah tidak lagi terdengar gaungnya.
Kesenian tetap akan kita buka. Kalau ada orang menganggap kesenian akan ditutup sama sekali tidak benar. Catatan, kesenian yang berkarakter dan bermoral. Itu yang akan kita dorong. Kegiatannya itu di Pamekasan bersadar pada moral, etik dan nilai-nilai agama.
Diungkapkan, Empat Tahun, Pamekesan mendapat penghargaan P2DN (peningkatan produksi beras dalam negeri). Arti empat tahun Pamekasan berturut-turut meningkat produksi beras. Maka saat ini akan kita berhatikan.
“Tidak perlu khawatir kawan-kawan Petani. ada pupuk sangat sulit. Kelangkaan pupuk akan kita tangani secara seksama. Catatan akhlaqul qorrimah. Dstributor, agen, penyalur tidak perlu khawatir, semua akan kita lindungi berjalan bersama-sama,” ujarnya.
Mantan anggota DPRD Jatim menegaskan, apabila semua sukses, sambungan tetap kokoh dalam rangka membangun Pamekasan bersama-sama. Terutama butuh partai, bukan hanya untuk menang.
Ketika pemerintahan nanti jalan. Kami sukses, pemerintahan jalan. Kharisma butuh kelompok memberi masukan. Akan memberikan tegoran kepada kami, masukan kritik dan lain-lain.
“Kami tidak akan mampu membangun Pamekasan tanpa bapak dan ibu. Kami membangun tanpa keterlibatan yang hadir, tanpa campur tangan dari wartawan. Semuanya sabahat-sahabat kami. Nanti kalau memang pasti kami akan merangkul semuanya,” ucap mantan anggota DPR RI. (din.hel).
