Surabaya, Bhirawa.
Kepala Staf Korem (Kasrem) 084/Bhaskara Jaya, Kolonel Inf Erwin memimpin upacara peringatan HUT ke-79 Republik Indonesia pada Sabtu (17/8) di Lapangan Makorem 084/BJ. Membacakan amanat Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto, Korem siap menjaga keutuhan NKRI.
Dalam amanatnya dikatakan, upacara detik-detik proklamasi 17 Agustus tahun ini menjadi sangat istimewa. Untuk pertama kalinya digelar di dua Kota, yakni Jakarta dan Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan mengusung tema “Nusantara Baru, Indonesia Maju”.
“TNI sebagai komponen utama dalam sistem pertahanan semesta harus mampu menjadi pelopor perekat kemajemukan bangsa agar Indonesia tetap utuh, kuat dan tangguh,” kata Kasrem 084/BJ membacakan amanat Panglima TNI.
Pihaknya mengaskan dan memerintahkan setiap personel TNI harus selalu menggelorakan rasa kebersamaan, toleransi dan solidaritas. Utamanya di lingkungannya masing-masing, guna menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Selain itu, harus dilandasi dengan soliditas TNI yang dilandasi kesamaan tekad, semangat dan visi TNI yang PRIMA dalam setiap pelaksanaan tugas. Oleh karenanya perlu terus dibangun karena hal tersebut merupakan kunci utama peran diatas.
“Waspadai adanya provokasi atau adu domba dalam tubuh TNI yang sengaja diciptakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Utamanya untuk melemahkan TNI. Kesatuan komando dan loyalitas tegak lurus harus menjadi bagian dari tanggung jawab dan karakter seluruh prajurit dan PNS TNI,” tegasnya.
Panglima TNI, sambung Kasrem, mengingatkan bahwa tugas TNI ke depan bukan semakin ringan. Tetapi sebaliknya, makin kompleks dan dinamis. TNI harus diawaki oleh prajurit-prajurit yang handal, tangguh dan kompeten agar memiliki keunggulan kompetitif dan makin disegani oleh militer negara-negara di dunia.
“Dengan sistem rekrutmen prajurit yang lebih modern, transparan dan akuntabel, guna menjaring calon-calon prajurit terbaik dari seluruh Indonesia. Diharapkan TNI di masa depan tentunya akan lebih profesional dan berkualitas,” pungkasnya. [bed.dre]