Pembagian Sarung kepada Imam Mushola menandai Hari Lahir Ponpes Manbaul Ulum dan Rumah Sedekah Malang, Sabtu (15/02/2025).
Kota Malang, Bhirawa.
Harlah Pondok Pesantren Manbaul Ulum Malang dan Rumah Sedekah, ditandai pembagian sarung untuk imam mushola, dan cek Kesehatan dan mata secara gratis, di komplek pesantren, Perum Royal Orchid Malang, Sabtu (15/2/2025).
100 imam mushola, 62 anak yatim, mitra rumah sedekah, para tokoh masyarakat dan aktivis hadir pada acara tersebut.
Acara digelar dengan dua sesi, pertama dimulai pada pagi hari dimulai pembacaan yasin dan tahlil, serta medical check up serta cek kesehatan mata. Sedang di sesi kedua pada sore hari ada penampilan banjari santri, awarding, santunan anak yatim, pembagian sarung imam mushola, penampilan dari anak pilihan Yayasan Anak Bangsa, doa, dan ramah tamah.
KH. Dr. Noor Shoodiq Askandar pengasuh pesantren dan Rumah sedekah menyampaikan bahwa imam mushola di berbagai penjuru itu mencerminakn dedikasi dan komitmen yang tinggi dalam menghidupkan shalat berjama’ah.
“Imam mushola tidak hanya menjadi imam dalam sholat, tetapi juga berkegiatan membersihkan dan mempersiapkan hal-hal kecil dalam pelayanan rutin di Mushola,”tuturnya.
Itulah kegigihan mereka, lajut Noor Shoodik yang kadang tidak dilihat oleh banyak orang, padahal mereka konsisten meskipun dalam kondisi serba terbatas.
Sementara itu, KH Saiful Munir Aminullah dari Kalisongo pada mauidhoh hasanah, menyampaikan dalam moment tersebut mengingatkan “ Alaikum bil jama’ah”. Yang memiliki arti untuk menekankan pentingnya persatuan, kebersamaan, dan mengikuti jalan atau kelompok yang dianggap benar dalam Islam, seperti Nahdlatul Ulama yang didalamnya ada KH. Dr. Noor Shodiq Askandar dan sahabat-sahabatnya.
“Dengan demikian kita akan terhindar dari berbagai perpecahan, ekstremisme, dan tindakan yang menyeleweng dari ajaran Islam,”tukasnya.
Ditengah acara para santri memberikan kejutan kepada KH Noor Shodiq Askandar, dengan memberikan kenang-kenangan berupa foto sebagai apresiasi atas dedikasinya dalam pengembangan pesantren dan sosial kemasyarakatan.
Selain itu, dalam harlah tersebut juga dimeriahkan oleh Putri dan Diaz yang merupakan anak pilihan dari Yayasan Anak Bangsa. Penampilan yang memukau dan penuh emosi itu berhasil menuyentuh hati para hadirin sehingga acara tersebut menjadi semakin bermakna dan tak terlupakan. [mut.hel].