Kapolres Tulungagung, AKBP Muhammad Taat Resdi.
Tulungagung, Bhirawa.
Polres Tulungagung berhasil mengembalikan sebanyak 47 unit telepon seluler (ponsel) atau handphone (HP) milik penonton konser musik Tipe -X yang digelar di GOR Lembu Peteng Kota Tulungagung. Ke-47 unit ponsel tersebut sebelumnya dilaporkan hilang saat konser masih berlangsung.
“Berkat kesigapan polres dan bantuan panitia, kami berhasil menemukan 47 HP dari sebanyak 49 HP yang dilaporkan hilang saat acara konser musik Tipe-X,” ujar Kapolres Tulungagung, AKBP Muhammad Taat Resdi, Senin (10/2).
Menurut dia, dari 47 unit ponsel yang ditemukan polisi, sebanyak dua unit di antaranya dalam keadaan rusak. Sedang 45 unit ponsel lainnya masih baik. “Semua HP yang ditemukan kemudian dikembalikan ke pemiliknya masing-masing setelah mereka bisa membuka kunci atau pin HP-nya atau dapat membuktikan ada foto pemilik di galeri-nya,” tuturnya.
Kapolres Taat Resdi menyebut saat konser musik Tipe-X masih berlangsung pada Sabtu (8/2) malam itu, panitia konser banyak menerima laporan kehilangan HP dari penonton. Kemudian polisi melakukan sweeping di pintu keluar area konser.
“Kami sangat mengapresiasi juga pada penonton. Penonton kooperatif atas sweeping yang dilakukan polisi. Bahkan acara konser selesai jam 22.00 WIB, tetapi karena ada sweeping, penonton pulang sampai jam 24.00 WIB,” paparnya.
Dalam sweeping utamanya barang bawaan penonton tersebut, lanjut Kapolres Taat, tidak ditemukan penonton yang mencurigakan dan membawa HP dalam jumlah besar. Namun demikian, polisi saat menyisir tempat konser musik menemukan tiga tas dan kardus yang berisi puluhan ponsel di tiga lokasi berbeda. “Jadi kami tidak menemukan para pencuri HP tersebut,” tandasnya.
Diduga komplotan pencuri saat konser musik berlangsung tidak berani mengambil risiko melewati pintu keluar dengan membawa barang curiannya. Mereka memlilih membuang dan meninggalkan HP yang telah dicurinya itu di area dalam lokasi konser.
Selanjutnya Kapolres Taat Resdi mengapresaisi penyelenggara konser musik yang membuka posko kehilangan di tempat konser. Ke depan ia berharap penyelenggara konser atau semacamnya dapat juga membuka posko serupa.
“Kami selalu support kegiatan hiburan yang berorientasi ekonomi. Karena hal ini diharapkan menjadi multiplier effect bagi UMKM,” ucapnya. (wed.hel).