Peringatan Hari Perhubungan Nasional ke-53
Surabaya, Bhirawa
Pj Gubernur Jatim, Adhy Karyono menghadiri peringatan Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) ke-53 di Kantor Dishub Jatim, Selasa (17/9). Dalam kesempatan ini, Adhy Karyono mengemukakan bahwa Bus Trans Jatim Koridor V, rute Surabaya-Bangkalan akan diluncurkan pada akhir September.
“Nanti akan datang Bus Trans Jatim Koridor V (lima), rute Surabaya-Bangkalan yang kita launching 30 September ini. Layanan ini juga sudah terpadu melalui aplikasi Trans Jatim Ajaib,” kata Adhy Karyono.
Adhy menjelaskan, adanya Bus Trans Jatim disebut transportasi next level. Dengan harapan, mudah-mudahan bisa terus diupgrade ke depannya. Peluncuran itu sebagai upaya pengadaan transportasi yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.
Sebelumnya, Adhy mengaku, Bus Trans Jatim telah memfasilitasi transportasi warga di empat koridor. Tak hanya itu, Trans Jatim juga telah meluncurkan layanan angkutan publik premium bernama Trans Jatim Luxury yang telah beroperasi sejak Agustus 2024.
Pihaknya mengajak semua pihak terkait untuk menjadikan Peringatan Hari Perhubungan Nasional yang ke-53 sebagai momentum meningkatkan kualitas transportasi di Jatim. Peningkatan kualitas transportasi akan berseiring dengan peningkatan kesadaran masyarakat untuk pencapaian dan kemajuan dalam sektor perhubungan di Indonesia.
Adhy menambahkan, perhubungan menjadi salah satu indikator keberhasilan Pemerintah Daerah dalam membangun wilayah.
“Sektor perhubungan ini sektor vital kita. Mulai dari dinamika ekonomi sampai perkembangan zona awalnya dari perhubungan ini. Makanya tema tahun ini Transportasi Maju, Nusantara Baru sangat cocok diterapkan. Mengingat kita sudah punya Ibu Kota baru yang kemajuannya juga harus kita sokong dari sini,” ungkapnya.
Selain itu, Adhy menyampaikan pengadaan transportasi publik dengan aksesibilitas tinggi juga akan menguatkan posisi Jawa Timur sebagai salah satu region lokal terbesar Asia Tenggara. Dengan penguatan sektor perhubungan, Jatim turut andil pada Master Plan ASEAN Connectivity (MPAC) yang digagas tiap tahunnya.
Pemprov Jatim menerima dokumen akhir rancangan Sustainable Urban Mobility Plan (SUMP) Gerbang Kertasusila Plus (GKS+) meliputi Gresik-Bangkalan-Mojokerto-Surabaya-Sidoarjo – Lamongan-Tuban-Bojonegoro-Jombang oleh perwakilan Kreditanstalt für Wiederaufbau (KfW) Development Bank berupa buku laporan cetak oleh Olaf Goerke. Penyerahan dilakukan di Gedung Negara Grahadi, pada bulan Juli yang lalu.
Dengan ini, pihaknya optimistis SUMP GKS+ ini menjadi dasar panduan komprehensif untuk pembangunan mobilitas yang terintegrasi dan kolaboratif antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi Jatim dan Kabupaten/Kota setempat.
“Jadi, ini ikhtiar kita untuk bisa berperan aktif dalam mewujudkan konektivitas dengan menciptakan sistem transportasi yang berkelanjutan. Karena pada akhirnya tujuan kami adalah memberikan pelayanan yang terbaik untuk warga Jawa Timur maupun luar daerah yang ikut memakai jasa kami,” ucapnya.
Selain itu, Pemprov Jatim menerima penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dalam rangka rangkaian peringatan Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Sabtu (7/9). Penghargaan ini diberikan karena Pemprov Jatim dinilai berhasil dalam menata transportasi dan fasilitas publik dengan baik.
“Penghargaan yang diterima ini merupakan sebuah pencapaian dari pengelolaan tahun tahun sebelumnya. Artinya, pengelolaan transportasi publik di Jatim sudah bagus. Ke depan, Transportasi Publik di Jatim harus dibangun secara masal dengan lebih efektif lagi,” pungkasnya. [bed.gat]