30.3 C
Sidoarjo
Friday, July 11, 2025
spot_img

Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, PLN UIT JBM Kumpulkan 1,5 Ton Sampah melalui Bersih Sungai Mantoro

PT PLN (Persero) lUIT JBM melaksanakan program Clean Up dengan kegiatan Aksi Bersih Sungai Mantoro Kabupaten Malang, Kamis (12/6).

Kabupaten Malang, Bhirawa.
Memperingati Hari Lingkungan Hidup Tahun 2025, PT PLN (Persero) Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM) melaksanakan program Clean Up dengan kegiatan Aksi Bersih Sungai Mantoro yang merupakan salah satu Anak Sungai Brantas di Desa Sitirejo Kec Wagir Kab Malang pada Kamis (12/6).

Kegiatan ini merupakan implementasi program Zero Waste Warriors yang diinisiasi oleh PT PLN (Persero) sesuai dengan arahan dari Kementerian Lingkungan Hidup untuk mendukung pengurangan sampah demi menciptakan lingkungan yang berkelanjutan.
Tak kurang dari 300 orang terlibat dalam aksi bersih sungai Mantoro ini, yang terdiri dari Volunteers PLN UIT JBM, PLN UPT Malang, Jajaran TNI Polri, Jajaran Pemda setempat, Dinas PU, Dinas Lingkungan Hidup, Perum Jasa Tirta, BPBD, Srikandi PLN, beberapa Komunitas pegiat lingkungan, serta pelajar dari sekolah sekitar dan juga masyarakat sekitar Desa Sitirejo.

General Manager PLN UIT JBM, Handy Wihartady mengungkapkan program pelestarian lingkungan seperti aksi bersih Sungai Mantoro tersebut merupakan program yg secara rutin dan kontinyu dilakukan oleh PLN sebagai bentuk tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan dalam mewujudkan lingkungan yang lebih lestari, sehat dan nyaman.

“Kami menyadari penuh bahwa kelestarian lingkungan hidup merupakan hal yang harus terjaga selaras dengan usaha perusahaan menerangi negeri. Untuk itu, berbagai program telah dicanangkan oleh PLN yang bertujuan untuk menjaga lingkungan agar tetap sehat dan nyaman termasuk aksi bersih sungai di Kabupaten Malang kali ini” terangnya.

Berita Terkait :  BPJS Kesehatan Pastikan Transformasi Digital di Rumah Sakit Lavalette Kota Malang

Dari kegiatan clean up tersebut, berhasil terkumpul berbagai jenis sampah baik organik maupun non organik sebanyak total 1,5 ton dengan rincian penimbangan, yaitu 900 kg sampah organik, dan 600 kg sampah non organik.

Hasil sampah tersebut kemudian dipilah dan dikelola oleh pihak-pihak terkait. Untuk sampah organik akan dikelola oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Malang dan sampah botol plastik serta residu plastik dikelola oleh Bank Sampah Guyub Rukun Sitirejo.

Sebagai bentuk peran aktif PLN dalam meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan, pada hari yang sama PLN juga melaksanakan acara workshop eco enzyme dan daur ulang sampah bagi 100 pelajar dari SMPN 1 Wagir.

Para pelajar diajarkan cara membuat eco enzyme dari buah nanas dan papaya, serta pembuatan kerajinan daur ulang sederhana dari sampah kertas dan plastik.

Diharapkan dengan kegiatan ini kawasan Sungai Mantoro akan semakin terjaga kebersihannya sehingga dapat mengurangi potensi banjir yang telah rutin terjadi di wilayah ini di setiap musim penghujan.

Selain itu, diharapkan kesadaran masyarakat sekitar untuk menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan termasuk memanfaatkan sampah yang berdaya guna dapat semakin meningkat. [riq,cyn.hel]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru