Penyerahan dan penanan bersama bibit pohon oleh Ketua RPS Tuban pada Zito Warsito Kepada Desa Sugihan Kecamatan Merakurak Tuban di Area Agro wisata Kebun Klengkeng.
Tuban, Bhirawa.
Bentuk kepedulian pada kelestarian lingkungan dan keprihatinan bencana alam yang akhir – akhir ini sering terjadi, membuat komunitas jurnalis baik dari media cetak, online dan TV yang tergabung dalam Ronggolawe Press Solidarity (RPS) Tuban adakan penghijauan dengan menanam pohon, Hari Minggu (2/2) kemarin.
Penanaman pohon yang dilakukan di area Agro Wisata Kebun Klengkeng dan area kanan-kiri jalan arah menuju masuk Desa Sugihan Kecamatan Merakurak Tuban merupakan rangkaian dari kegiatan peringatan hari pers nasional (HPN) tahun 2025.
Pada penanaman pohon, RPS Tuban tidak sendiri, akan tetapi juga mengandeng Mangrove Center Tuban (MCT), Pemerintah Desa (Pemdes) Sugihan, serta mengajak kelompok masyarakat sadar wisata (Pokdarwis) Desa setempat dan VES Community Chapter Jatim, sebuah komunitas pemilik dan pecinta mobil jenis tertentu yang juga lagi mengadakan kegiatan di Agro Wisata Kebun Klengkeng Sugihan.
”Kita prihatin terhadap kondisi alam dan lingkungan yang sudah banyak rusak karena aktivitas tambang atau kegiatan lain yang tidak bertanggung jawab,” kata Khoirul Huda Ketua RPS Tuban.
Huda menjelaskan, penanaman pohon ini agenda wajib bagi RPS untuk setiap tahunnya dalam ikut merayakan peringatan hari pers nasional (HPN) selain santunan anak yatim.
”Kami (Jurnalis) selalu mewajibkan diri setiap tahun untuk melakukan penghijauan dengan melakukan penanaman pohon, baik di sekitar area yang rawan bencana karena sudah tidak ada tanaman pohon lagi, atau disekitar area wisata dengan tujuan untuk keselamatan lingkungan dan peningkatan ekonomi masyarakat yang mengelola wisata alam,” terang Huda.
Para jurnalis juga akan membagikan bibit pohon kepada sejumlah komunitas, lembaga pendidikan, dan instansi pemerintahan. ”Yang ditanam dua jenis bibit pohon, yaitu tabebuya dan alpukat,” kata Ketua RPS Tuban Khoirul Huda usai mengikuti simbolis penanaman pohon di Agrowisata Kebun Kelengkeng.
Huda sapaan akrabnya menjelaskan, RPS Tuban rutin setiap tahun melakukan pelestarian lingkungan. Kegiatan biasa dalam bentuk penanaman pohon dan pelepasan hewan ke alam. Tujuan utamanya menyelamatkan mata air, mengurangi dampak abrasi dan longsor, serta penghijauan.
”Penanaman kita lakukan berpindah-pindah, bergantung daerah mana yang dirasa paling membutuhkan. Seperti Desa Sugihan ini yang sedang gencar melakukan penghijauan, jadi kita support,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Sugihan, Zito Warsito mengatakan, dirinya ingin mempercantik lingkungan. Pohon tabebuya dipilih untuk menghijaukan akses jalan masuk desa setempat karena memiliki aneka warna yang cantik. Sedang alpukat difokuskan di kawasan Agrowisata untuk melengkapi koleksi tanaman buah yang dimiliki.
”Tabebuya dipilih karena kita pengen branding sebagai desa agrowisata, jadi harus menarik, tabebuya itu kan warna warni jadi menyenangkan, mempercantik sepanjang jalan masuk desa,” terangnya. [hud.fen]