Gresik, Bhirawa
Untuk mengalihkan anak dari gadget, sejumlah orang tua memilih mengajak anaknya bermain Tamiya atau mobil mini 4WD pada di acara Car Free Day (CFD) Minggu (22/6). Didampingi orang tuanya, anak anak ini terlihat asyik beradu kecepetan memainkan mobil mini 4wd di lintasan.
Beberapa orang tua mengaku bahwa, mengajak anak bermain Tamiya ini seru lantaran bisa mengalihkan anak anak dari bermain gawai (gadget) selama liburan panjang sekolah. “Lebih seneng anak anak main tamiya seperti ini karena bisa ketemu banyak orang dan teman teman yang juga main tamiya” kata Sarvive (48).
Sarvive menambahkan, dengan main Tamiya, anak anak bisa berkreasi atau mengasah kreativitas merakit serta memodifikasi mobil Mini 4wd ini. “Selain harus dibuat kencang, kita juga harus bisa merakit dan memodifnya supaya bisa stabil dilintasan” terang ayah dari anak bernama Fathir ini.
Sementara itu selama masa libur sekolah, tren bermain Tamiya bagi anak anak di Gresik semakin meningkat. Ray Ira (25) penjual mobil tamiya di Car Free Day Gresik mengatakan bahwa, pada setiap hari minggu saja berjualan bisa meraup omzet ratusan hingga jutaan rupiah.”Harganya bervariasi, mulai dari 20 ribu rupiah hingga ratusan ribu rupiah tergantung jenis dan tipe Tamiya yang dipilih,” terang Ray Ira.
Biasanya katanya, anak anak cari yang kencang seperti tipe Magnum, Sonic, Brocken Gigant, dan Astute. Untuk bermain tamiya yang disediakan ditempat ini, penjual tidak mematok biaya alias gratis. Anak anak yang bermain cukup membeli Tamiya yang sudah termasuk baterai dan bisa bermain sepuasnya.”Karena jualnya di CFD, jadi kita bukannya tiap hari minggu pagi sesuai jadwal giat CFD,” tutupnya. [eri.wwn]