Sidoarjo, Bhirawa.
Samsat Sidoarjo akan koordinasi dengan Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Kabupaten Sidoarjo supaya pada tahun 2025 ini bisa terealisasi adanya fasilitas layanan Samsat Payment Point, tempat pembayaran pajak kendaraan bermotor di kantor kecamatan.
Kasi Pembayaran dan Penagihan UPT Bapenda Jatim di Kabupaten Sidoarjo, Tunggul Wicaksono, menyampaikan ada 4 kecamatan yang dianggap siap untuk menyediakan layanan Samsat Payment Point di tempatnya. Diantaranya, Kecamatan Tarik, Sukodono, Tulangan dan Sedati.
“Kalau Kecamatan Gedangan sudah lebih duluan ada, Insya Allah Kecamatan lainnya juga menyusul pada tahun ini,” komentar Tunggul, Senin (17/2) kemarin, disela-sela kegiatan sosialisasi opsen Pajak Kendaraan Bermotor (PKB ) dan Opsen Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB ) Kabupaten Sidoarjo, di Kantor Kecamatan Sedati.
Tunggul mengatakan merealisasikan fasilitas layanan tersebut butuh support. Dirinya juga mengatakan hasil dari opsen PKB dan opsen BBNKB ini, nantinya akan bisa memberikan kontribusi PAD yang sangat besar bagi Kabupaten Sidoarjo. Karena peluangnya bisa mencapai angka Rp386 miliar.
Menurut Tunggul, selama ini pembayaran PKB di Kabupaten Sidoarjo, selain bisa dilakukan pada layanan Samsat di Kota Sidoarjo dan Samsat yang ada di Kecamatan Krian, juga bisa dilakukan pada sejumlah layanan dengan cara mobile dan drive thru. Serta pembayaran secara online. “Ayo membayar pajak kendaraan, pada tahun 2025 ini tidak ada kenaikan biaya,” katanya.
Camat Sedati, Abu Dardak, menyatakan siap memberikan pelayanan terbaik terkait opsen PKB dan opsen BBNKB yang tahun 2025 ini telah menjadi pajak daerah di Kabupaten Sidoarjo. “Tempat sudah ada, peralatan akan kita cukupi, soal SDM kita akan koordinasi dengan SAMSAT dan BPPD Sidoarjo,” kata Abu Dardak, dalam kesempatan itu.
Potensi pajak kendaraan di wilayah Kecamatan Sedati menurutnya cukup besar karena jumlah penduduk di Kecamatan Sedati juga besar. Pihaknya akan mendata masyarakat di lapangan, supaya potensi pajak kendaraan bermotor ini bisa sesuai dengan di dilapangan. “Kami juga akan mengedukasi masyarakat supaya terbiasa membayar pajak kendaraan tepat waktu,” ujarnya.
Kepala Desa Kwangsan Kecamatan Sedati, Sutrisno, dalam kesempatan itu menyatakan juga mendukung apabila di kantor Kecamatan Sedati ada fasilitas Samsat Payment Point. Supaya warga di Kecamatan Sedati tidak perlu jauh-jauh lagi dalam membayar pajak kendaraannya. “Saya yakin dan percaya, bila ada layanan Samsat payment point, yang dekat dengan masyarakat, mereka akan antusias membayar pajak,” komentarnya.
“Mudah-mudahan rencana ini segera berjalan,” lanjut Sutrisno, yang pada saat itu sempat menerima penghargaan televisi dari BPPD Sidoarjo karena hasil pembayaran pajak bumi bangunan (PBB) di desa Kwangsan, realisasinya paling besar di wilayah kecamatan Sedati.[kus.ca]


