Gresik, Bhirawa
Menyambut kompetisi PLN Mobile Proliga 2025 di Gresik, Petrokimia merevitalisasi GOR Tri Dharma dengan menyediakan fasilitas olahraga berstandar internasional. Peresmian revitalisasi dilakukan langsung oleh Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo.
“Petrokimia Gresik berpengalaman dalam penyelenggaraan ajang AVC Challenge Cup for Women pada tahun 2023 lalu. GOR Tri Dharma, kami revitalisasi sesuai standar penyelenggaraan event tersebut. Harapannya, pemain maupun penonton Proliga dapat merasakan atmosfer pertandingan berkelas internasional dalam kompetisi di Gresik ini,” ujar Dwi Satriyo.
Petrokimia tidak hanya menjadi perusahaan yang aktif mengikutsertakan tim voli binaannya dalam ajang Proliga sejak tahun 2002. Tapi juga rutin menjadi tuan rumah penyelenggaraan kompetisi bola voli bergengsi, di tingkat nasional tersebut.
Pelaksanaan Proliga di Gresik tahun ini semakin istimewa, karena GOR Tri Dharma Petrokimia Gresik yang menjadi venue direvitalisasi dengan standar internasional, seperti kompetisi Asian Volleyball Confederation (AVC).
Selain menyambut Proliga 2025, revitalisasi ini juga untuk mempersiapkan Kejuaraan Dunia Voli Putri U21 FIVB 2025. Dijadwalkan bakal berlangsung pada 7-17 Agustus mendatang dengan GOR Tri Dharma, yang digadang-gadang akan menjadi salah satu lokasi penyelenggaraan. Berstatus tuan rumah, Indonesia akan turut berpartisipasi. Timnas voli putri U21 Indonesia, akan bersaing dengan 24 negara dari lima benua.
Adapun revitalisasi yang dilakukan tahap I ini mencakup kursi tribun, dikerjakan mulai bulan Desember 2024 kemarin. Selanjutnya akan ada revitalisasi tahap II hingga bulan Juni 2025, yang akan mengubah fasad (bagian luar bangunan) dan panggung GOR menjadi lebih modern, multifungsi, dan representatif.
“GOR Tri Dharma didirikan pada tahun 1982 atau 43 tahun silam, Sementara teknologi sekarang jauh berkembang, standar internasional juga terus meningkat. Kebutuhan akan fasilitas yang lebih modern inilah yang menjadikan Petrokimia Gresik melakukan revitalisasi GOR Tri Dharma,”ungkap Dwi Satriyo.
Ditambahkan Dwi Satriyo, bahwa revitalisasi lebih dari sekadar renovasi fisik, juga menjadi simbol perjalanan perusahaan menuju masa depan yang lebih baik karena ia berharap GOR ini menjadi pusat inspirasi dan kreativitas. [kim.wwn]