29 C
Sidoarjo
Monday, May 12, 2025
spot_img

Bupati Madiun Tegaskan Komitmen Pendidikan Anti Korupsi


Kabupaten Madiun, Bhirawa
Bupati Madiun H. Hari Wuryanto, S.H , M.Ak didampingi Inspektur Kab. Madiun Joko Lelono beserta jajaran, serta Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Madiun Moch. Hasan, turut mengikuti peluncuran Survey Indeks Integritas Pendidikan 2024 dan penandatanganan Komitmen Bersama Penyelenggaraan Pendidikan Antikorupsi.

Kegiatan yang digelar oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ini disiarkan melalui kanal YouTube Official KPK RI, dan Bupati Madiun mengikuti dari Ruang Rapat IT Puspem Mejayan. Kamis, (24/4/2025).

Acara yang diselenggarakan KPK ini bertujuan untuk memetakan kondisi integritas pendidikan di Indonesia, mengevaluasi capaian perbaikan integritas, serta mewujudkan SDM dan ekosistem pendidikan yang berintegritas.

Dalam peluncuran ini, KPK mengumumkan skor Survei Penilaian Integritas (SPI) Pendidikan 2024 yang tercatat sebesar 69,50. Angka tersebut mengalami penurunan dibanding tahun 2023 yang mencapai 73,7.

Sementara itu, Kabupaten Madiun memperoleh skor SPI sebesar 72,12, lebih tinggi dari rata-rata nasional. Menanggapi capaian ini, Bupati Madiun menyampaikan pentingnya menindaklanjuti hasil survei dengan aksi yang nyata.

“Kami berharap, apa yang disampaikan oleh Pak Menteri Dalam Negeri melalui Inspektur Dirjen Pendidikan bisa menjadi acuan dalam penyusunan strategi peningkatan integritas pendidikan di Kabupaten Madiun,” ujarnya.

Dirinya juga menekankan perlunya menjadikan kurikulum antikorupsi sebagai program unggulan dalam RPJMD dan mendorong implementasinya secara masif di seluruh komponen Dinas Pendidikan.

Bupati Madiun juga menyerukan peningkatan kerja sama dengan KPK untuk memperkuat kegiatan pencegahan dan pendidikan antikorupsi di Kabupaten Madiun. Ia menambahkan pentingnya menindaklanjuti seluruh rekomendasi hasil survei, termasuk evaluasi terhadap peraturan daerah yang berkaitan dengan pendidikan dan integritas.

Berita Terkait :  LPK Harus Dikelola dengan Standar Manajemen yang Baik

“Ini adalah langkah awal untuk antisipasi jangka panjang. Pendidikan antikorupsi harus dimulai sejak dini, agar anak-anak kita terbentuk dengan nilai-nilai integritas. Budaya antikorupsi harus tertanam, bukan budaya korupsi yang dibiarkan berkembang,” tandasnya. [dar.gat]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru