Aksi Bersama Warga Suku Tengger dan Forkopimka
Oleh:
Ayu Firdausiyah Ahmad, Probolinggo
Pasca pelaksanaan Upacara Yadnya Kasada, warga Suku Tengger bersama Forkopimka Sukapura menggelar aksi bersih-bersih di kawasan Lautan Pasir Bromo, Kamis (12/6). Kegiatan ini berhasil mengumpulkan sekitar 1 ton sampah dari berbagai titik di kawasan wisata tersebut.
Aksi pembersihan ini melibatkan berbagai pihak, seperti Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS), Forum Sahabat Gunung, Koramil Sukapura, Polsek Sukapura, serta para pelaku jasa wisata Bromo. Penyisiran sampah dilakukan mulai dari area Punden, Pura Luhur Poten, hingga ke sekitar kawah Bromo.
“Fokus pembersihan dilakukan dengan cara menyisir titik-titik yang menjadi lokasi konsentrasi kegiatan selama upacara, terutama di sekitar Pura Luhur Poten hingga kawah Bromo,” ujar Gondo Andono, anggota Forum Sahabat Gunung.
Dari hasil penyisiran di beberapa titik, sebanyak 1 ton sampah berhasil dikumpulkan, mayoritas berupa sampah plastik dan sisa makanan. Sebagian sampah langsung dibakar di lokasi, sementara sisanya dibuang ke Tempat Pembuangan Sementara (TPS) di kawasan Cemorolawang.
Penurunan jumlah sampah ini dinilai sebagai indikasi meningkatnya kesadaran masyarakat dan pengunjung untuk tidak membuang sampah sembarangan selama berlangsungnya Upacara Yadnya Kasada di kawasan Gunung Bromo.
Bila ingin dibuat dalam format berita online dengan gaya SEO-friendly, saya juga bisa bantu.
Jumlah sampah yang terkumpul tahun ini mengalami penurunan signifikan dibanding tahun lalu, yang mencapai 4 ton dalam dua hari pembersihan pasca upacara Yadnya Kasada 2024.
“Pembersihan dilakukan selama dua hari. Untuk hari ini, sekitar 70 persen kawasan sudah bersih dari sampah. Besok, pembersihan akan dilanjutkan ke wilayah pinggiran dan sisa pembakaran sampah akan ditangani,” pungkas Gondo. [fir]