Kabupaten Madiun, Bhirawa
Bupati Madiun, H. Hari Wuryanto, SH Mak menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Madiun dalam memperkuat peran pesantren sebagai pilar pembangunan moral dan intelektual bangsa. Hal ini disampaikannya dalam kegiatan bertema “Sinergi Pemberdayaan Pesantren Menuju Pesantren Sehat dan Mandiri” di hadapan para kyai, ustadz, dan pengasuh pesantren se-Kabupaten Madiun, di Graha Eka Kapti Caruban, Kamis (30/10).
Bupati Hari menyebut pertemuan tersebut sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap kemajuan lembaga pendidikan Islam serta upaya mencetak generasi beriman, berakhlak, dan berdaya saing.
Pertama, Bupati menekankan pentingnya legalitas bangunan pesantren, khususnya kepemilikan IMB. Legalitas bukan sekadar formalitas, tetapi jaminan keamanan dan kenyamanan aktivitas pendidikan. Pemerintah daerah siap memberikan pendampingan teknis dan kemudahan perizinan melalui dinas terkait.
Kedua, penerapan Program Pesantren Sehat sebagai langkah strategis mewujudkan lingkungan belajar yang bersih, sehat, dan produktif. Program ini berlandaskan empat pilar: Sanitasi dan air bersih. Gizi dan nutrisi seimbang. Pola hidup sehat dan bersih. Kesehatan mental dan lingkungan suportif. “Pesantren yang sehat adalah cerminan dari santri yang kuat,” tegas Bupati Hari.
Bupati berharap kolaborasi pemerintah dengan pesantren dapat menghasilkan lembaga pendidikan yang sehat, mandiri, dan berdaya saing tinggi, selaras dengan visi Kabupaten Madiun BERSAHAJA (Bersih, Sehat, dan Sejahtera). “Melalui pemberdayaan pesantren yang kokoh dan berdaya saing, mari kita wujudkan masyarakat Madiun yang bersih, sehat, dan sejahtera,” pungkasnya. [dar.wwn]