Kota Mojokerto, Bhirawa
Guna mengurangi pengangguran ektrem sekaligus meningkatkan sumber daya manusia yang handal, siap bersaing di era global. Pemkot Mojokerto secara terus menerus dan berkelajutan menggelar berbagai keterampilan kepada warganya.
Salah satunya, keterampilan menjahit yang diperuntukan kepada generasi muda dan warga berusia produktif, terbaru, Wali Kota yang akrab disapa Ning Ita ini meninjau langsung pelatihan menjahit yang digelar Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopukmperindag) di LKP Idola Modes, Jl. Cinde Baru I No.16, Kecamatan Prajurit Kulon, Senin (1/9/25).
Dalam kunjungan tersebut, Ning Ita didampingi Sekretaris Daerah Kota Mojokerto, Gaguk Tri Prasetyo, serta Kepala Diskopukmperindag, Ani Wijaya. “Pelatihan semacam ini merupakan bagian dari program berkelanjutan Pemerintah Kota Mojokerto untuk meningkatkan keterampilan masyarakat, khususnya ibu rumah tangga, agar memiliki kemampuan produktif yang bisa menunjang perekonomian keluarga,” tutur Ning Ita.
Pelatihan menjahit kali ini diikuti masyarakat umum dengan sistem pendaftaran melalui tautan bit.ly. Setiap harinya, pelatihan dibagi menjadi dua sesi pagi dan siang dengan masing-masing 15 peserta. Total 30 peserta yang mengikuti pelatihan ini, mayoritas adalah ibu-ibu yang antusias menimba ilmu menjahit.
Kegiatan berlangsung selama empat hari, yakni pada 28 Agustus, 1, 2, dan 3 September 2025. Peserta dibekali teori dan praktik menjahit, mulai dari cara mengukur, membuat pola, memotong kain, menjahit, hingga finishing produk seperti outer dan kemeja.
“Saya berharap para peserta memanfaatkan pelatihan ini dengan sebaik-baiknya. Keterampilan yang diperoleh dapat menjadi bekal untuk membuka usaha mandiri sehingga membantu meningkatkan perekonomian keluarga dan kesejahteraan masyarakat Kota Mojokerto,” pungkas Ning Ita.
Berbagai pelatihan memang rutin digelar Pemkot Mojokerto sebagai salah satu upaya mencetak wirausaha baru dan mendukung gerakan ekonomi kreatif di daerah.[min,oky.ca]


