Surabaya, Bhirawa
Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) mengadakan konferensi tingkat dunia bernama International Conference on Applied Sciences, Education and Technology atau IConASET di Ruang Theater Kampus C Unusa.
Kegiatan tersebut bertajuk Entering Society 5.0: Adaptation and Enhancement, yang menitik beratkan pada kesiapan dunia pendidikan, ilmu pengetahuan, dan teknologi dalam menghadapi era masyarakat 5.0. Rabu, (27/8/2025)
Rektor Unusa Prof. Dr. Ir. Achmad Jazidie, mengukapakan iConASET mampu menarik perhatian komunitas akademik internasional, terlihat partisipan semakin meningkat dari tahun ke tahun meningkat.
“Sejak pertama kali 2019 mencetuskan iConASET, jumlah peserta, makalah, hingga pembicara terus bertambah, dari forum ini, Unusa tidak hanya menguatkan jejaring internasional, tapi juga meningkatkan kontribusi publikasi ilmiah di jurnal bereputasi,” ujarnya.
Prof. Jazidie menjelaskan bahwa visi utama dari iConASET ialah menjadikannya sebagai ikon sekaligus aset bagi Unusa, hadirnya konferensi diharapkan mempertegas posisi Unusa sebagai perguruan tinggi yang berkomitmen pada pengembangan ilmu pengetahuan dan penelitian global. “Unusa menjadi leading hire institusi NU yang berhasil mengadakan gelaran internasional, yang tersulitnya ketika harus dan bisa mempublikasi semua jurnal,” ucap Prof. Jazidie.
Ketua Pelaksana iConASET 2025, Dr. Fifi Khoirul Fitriyah, S.Pd., M.Pd., menyampaikan antusiasme peserta terlihat dengan banyaknya karya ilmiah yang diterima panitia, bahkan hampir 100 makalah yang akan dipresentasikan dalam konferensi ini.
“Para pemateri dan pembicara yang hadir berasal dari berbagai negara, tidak hanya akademisi dari universitas di Indonesia, tetapi juga dari Malaysia, Filipina, Taiwan, Polandia, dan Amerika Serikat,” jelasnya.
Lanjut Fifi mengatakan seluruh makalah yang masuk, telah melalui proses review, kini tengah diproses di jurnal mitra konferensi. “makalah telah diproses di jurnal-jurnal mitra, berharap berjalan lancar hingga tahap publikasi, Jadi makalah tersebut kini tidak lagi berada di tangan komite,” pungas Fifi.
Ia menambahkan Jurnal mitra yang bekerja sama dalam publikasi ini meliputi jurnal internasional bereputasi seperti Letters in Applied Nano Bio Science (Q3), Biointerface Research in Applied Chemistry (Q3), Social Science and Humanities Open (Q1 SSCI), Lex-Localis: Journal of Local Self Government (Q2), Journal of Carcinogenesis (Q2), Special Issue dari penerbit Wiley, serta berbagai jurnal yang diterbitkan oleh Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya dan ARJUNU (Asosiasi Relawan dan Pengelola Jurnal PTNU).
“Melalui konferensi hari ini, kami mencakup berbagai disiplin ilmu, terutama kedokteran, ilmu kesehatan, pendidikan, ekonomi, dan teknologi,” imbuh Fifi.
Fifi berharapkan iConASET 2025 mampu memperkuat kontribusi Unusa untuk pengembangan ilmu pengetahuan, sekaligus memberikan rekomendasi strategis bagi penguatan pendidikan dan teknologi di era global. [ren.wwn]