Pekan lalu, instrumen investasi aset digital mencatat arus masuk sebesar 3,75 miliar USD atau jika dirupiahkan mencapai 60,8 triliun rupiah. Angka tertinggi keempat secara historis, yang tampaknya merupakan pemulihan dari momentum yang lesu di minggu-minggu sebelumnya.
Menariknya, lonjakan ini hampir seluruhnya terkait dengan iShares dan satu produk tertentu di bawah naungannya. Dengan harga pasar yang terus meningkat, total aset kelolaan (AuM) mencapai puncak bersejarah sebesar 244 miliar USD atau setara 3,96 kuadriliun rupiah pada 13 Agustus 2025.
Di tengah momentum ini, Ethereum terus menjadi pusat perhatian. Tapi tidak ada salahnya untuk menggunakan bitcoin Anda ke 188bet untuk bertransaksi.
Aliran Masuk ETH Pecahkan Rekor
Dalam edisi terbaru ‘Laporan Mingguan Arus Dana Aset Digital’, Coin Shares mengungkapkan bahwa Ethereum mencatat rekor arus masuk sebesar 2,87 miliar USD minggu lalu, yang menyumbang 77% dari total arus masuk pasar. Hal ini mendorong angka year-to-date-nya menjadi 11 miliar USD. Arus masuk Ethereum juga mendominasi relatif terhadap aset yang dikelola, karena mencapai 29% dibandingkan dengan Bitcoin yang hanya 11,6%.
Arus masuk Bitcoin mencapai 552 juta USD, relatif lebih kecil dibandingkan dengan Ethereum. Namun, instrumen investasi jangka pendek Bitcoin tetap mendapatkan daya tarik, mengamankan tambahan 4 juta USD. Investor terus menyebarkan modal ke aset-aset lain.
Misalnya, Solana menghasilkan 176,5 juta USD, XRP 125,9 juta USD, diikuti oleh Sui sebesar 11,3 juta USD, Chainlink sebesar 1,2 juta USD, dan Cardano sebesar 0,8 juta USD. Produk multi-aset hanya menghasilkan arus masuk sebesar 0,4 juta USD.
Namun, tidak semua aset mengalami hal yang sama. Litecoin mengalami arus keluar sebesar 0,4 juta USD, sementara Ton mencatat pembalikan paling tajam, dengan 1 juta USD ditarik dari dana selama periode yang sama.
Dari arus masuk sebesar 3,73 miliar USD, AS hampir menguasai semuanya – sekitar 99%. Negara-negara lain menyumbang porsi yang lebih kecil. Kanada menyusul dengan $33,7 juta, disusul Hong Kong dengan 20,9 juta USD dan Australia dengan 12,1 juta USD. Swiss juga menyumbang 4,2 juta USD. Di sisi lain, Swedia melaporkan arus keluar sebesar 49,9 juta USD, sementara Brasil mencatatkan arus keluar produk investasi sebesar 10,6 juta USD selama seminggu terakhir.
Namun, pekan berikutnya menunjukkan gambaran yang berbeda karena pasar merosot tajam.
Pasar Kripto Hadapi Aksi Jual Baru
Pasar aset digital menghadapi turbulensi pada 18 Agustus ketika Bitcoin turun dari $118 ribu menjadi 115 ribu usd dan Ethereum juga turun dari 4.500 usd menjadi 4.300 USD, memicu likuiditas jangka panjang senilai lebih dari 400 juta usd. Aksi jual ini memperpanjang penurunan pekan lalu, ketika Bitcoin merosot 5% dari level tertinggi sepanjang masa di tengah likuidasi DeFi senilai 1 miliar USD dan aksi ambil untung.
Tingkat pendanaan telah menunjukkan tanda-tanda tekanan, dengan aset perpetual BTC melemah sejak Jumat. Tingkat pendanaan Deribit, yang berada di atas 20% hampir sepanjang minggu lalu, berubah negatif pada hari Sabtu dan mencerminkan pola yang terlihat sebelum penurunan harga pada 1 Agustus menjadi 112 ribu USD. Dengan semakin dekatnya Jackson Hole, QCP Capital menyatakan bahwa para pedagang memandang langkah ini sebagai langkah de-risking pra-peristiwa. Pasar opsi kini cenderung bearish, dan opsi put digemari di seluruh pasar dengan jatuh tempo yang berbeda.
Namun, pembeli korporat tetap aktif. Meta Planet yang terdaftar di Bursa Efek Tokyo, misalnya, menambahkan 775 BTC selama akhir pekan. [*]