DPRD Situbondo, Bhirawa
Pemkab Situbondo mengusulkan dua lokasi untuk digunakan sebagai Sekolah Rakyat (SR) yang digagas oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
Dua lokasi itu, yakni di Desa Sliwung, Kecamatan Panji dan Gedung Serbaguna Baluran, Kelurahan Patokan, Kecamatan Situbondo Kota.
Hal tersebut disampaikan oleh anggota Komisi IV DPRD Situbondo, Janur Sasra Ananda, Minggu (4/5). “Ada kabar baik untuk dunia pendidikan di Kabupaten Situbondo. Pemerintah daerah mengusulkan dua lokasi untuk pendirian sekolah rakyat di Situbondo. Pertama di Desa Sliwung. Lokasi ini dahulu sempat direncanakan menjadi stadion. Itu statusnya sudah milik pemerintah daerah. Kalau di Sliwung ini butuh pembangunan baru, jadi agak lama,” ujar Janur.
Masih kata Janur, untuk langkah percepatan Sekolah Rakyat disiapkan di Gedung Serbaguna Situbondo. Tetapi kalau di sana hanya cukup untuk tingkat SMP saja. Berbeda dengan di Desa Sliwung, kalau di Sliwung mulai SD sampai SMA kita usulkan pembangunan gedung lengkap dengan asramanya,” tambah legislator Demokrat itu.
Lebih lanjut Janur menyatakan, pembangunan gedung, asrama hingga perlengkapan sarana prasarana sekolah rakyat ditanggung oleh pemerintah pusat. Pemerintah daerah hanya diminta untuk menyiapkan lokasi saja.
“Sekolah rakyat ini nantinya per kelas menampung 35 siswa. Nanti ada 5 ribu anak dari keluarga miskin ekstrem yang bersekolah di sekolah rakyat. Padahal yang tercatat di data kemiskinan ekstrem kita itu ada sekitar 7 ribu anak. Kelebihannya ini yang masih kita carikan solusi, apakah sisanya itu ditanggung oleh pemerintah daerah atau kita usulkan ke pusat semua,” beber Janur.
Keberadaan sekolah rakyat di Situbondo, sambung Janur, diupayakan masuk pada tahap II. “Tahap pertama kita sudah telat ya, karena Banyuwangi dan daerah lain itu sudah mengusulkan lengkap dengan fasilitas yang ada. Artinya tidak perlu bangun baru. Untuk di Situbondo kita upayakan masuk percepatan tahap II,” ungkap Janur.
Janur menilai keberadaan sekolah rakyat di Situbondo sangat bagus. “Menurut saya ini sangat bagus sekali ya. Pertama sistem asrama untuk anak-anak yang kurang beruntung dari sisi ekonomi. Di mana semua biaya ditanggung oleh negara. Yang lebih penting, sekolah rakyat ini untuk membentuk karakter dan kepribadian anak-anak kita,” tegasnya.
Ia pun berharap, keberadaan sekolah rakyat bisa mencetak SDM Situbondo yang unggul di masa depan. “Sekolah rakyat ini bukan sekolah biasa, tetapi sudah dirancang untuk keluarga kurang mampu. Semua kebutuhan ditanggung negara. Anak-anak belajar, tinggal di asrama seperti boarding school, dan dibentuk karakternya agar jadi generasi tangguh, cerdas dan cinta tanah air,” pungkas Janur.
Sementara itu Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo menegaskan, Pemkab Situbondo mendukung penuh program sekolah rakyat. Pria yang akrab disapa Mas Rio ini mengatakan, program sekolah rakyat merupakan terobosan yang luar biasa, terutama bagi masyarakat yang kurang beruntung dari sisi ekonomi.
“Terkait sekolah rakyat, saya sudah dengar beberapa minggu yang lalu, ini juga lompatan luar biasa bagi Situbondo,” ujar Mas Rio. [awi.dre]


