Surabaya, Bhirawa
Dharma Wanita Dinas Pendidikan (DWP Dindik) Jatim menggelar bazar dan pasar murah Ramadhan dihalaman kantor Dindik Jatim, jl Genteng kali no 33 Surabaya, Jumat (14/3). Sebanyak 28 stand dihadirkan agar masyarakat bisa membeli berbagai kebutuhan pokok selama bulan Ramadhan dengan harga terjangkau.
Antusiasmen warga di lingkungan Dindik Jatim pun cukup tinggi. Tak butuh waktu banyak beberapa jenis bahan kebutuhan pokok habis terjual dalam satu jam. Seperti telur, beras, kecap, gula, minyak dan kebutuhan pokok lainnya.
Dibuka langsung oleh Penasehat DWP Dindik Jatim, Aries Agung Paewai, mengakatan kegiatan ini dilaksanakan karena di pertengahan bulan suci ramadhan pihaknya ingin memberikan harapan kepada masyarakat untuk kebutuhan bahan pokok bisa dibeli dengan harga yang lebih murah dari toko atau di pasar. Sebab, Dindik dan DWP memberikan subsidi untuk penjualan sembako. Misalnya jika harga dipasaran beras 3 kg seharga Rp 39 menjadi 35, gula dari Rp. 15 jadi Rp. 10 ribu.
“Kita harapkan agar masyarakat dan ASN dilingkungan Dindik Jatim bisa membeli untuk kebutuhan mereka selama bulan Ramadhan maupun persiapan Idul Fitri dengan harga sangat terjangkau,” ujar Aries.
Kepala Dindik Jatim ini juga menyebut, berbagai jenis produk dijual di stand milik cabdindik Jatim. Baik produk asli DWP cabdindik ataupun produk lokal milik SMA ataupun SMK. “Kita lihat antusiasme masyarakat, untuk penjualan sembako habis. Kebetulan yang dijual Cabdin juga hampir habis,” katanya.
Ditambahkan Ketua DWP Dindik Jatim, Mardiana Aries Agung Paewai menyebut kegiatan bazar merupakan kerjasama DWP Dindik Jatim, Dindik Jatim dan Disperindag Jatim. Selain itu, juga untuk pemberdayaan karya 24 anggota DWP Dindik Jatim melalui ruang market.
Mardiana juga menyebut dalam bazar ini pihaknya menyediakan 240 kg telur, 100 sak beras dengan berat masing-masing 3 kg dan 5 kg, 240 sirup dan 100 Liter minyak dengan berat 1 liter. Selain sembako, ada camilan, kue dan minuman yang dijual 24 Cabdindik. “Hasil penjualan mereka nantinya akan masuk di khas DWP Dindik Jatim. Sehingga dibidang ekonomi kita bisa eksis dan bisa menggelar kegiatan sosial lainnya,” terangnya.
Kegiatan bazar dan pasar murah Ramadhan dikatakan Mardiana sekaligus untuk pemberdayaan perekonomian DWP seluruh cabdin, agar semakin kreatif, inovatif dan smart dalam mengembangkan perekonomian dan mendukung perekonomian keluarga.
“Bazar murah bahan pokok kita datangkan dari pabrik langsung. Dan mensubsidi harga dibawah HET (harga eceran tertinggi). Kita ingin berbagi bersama, supaya masing-masing bahan pokok dibawah HET mendukung ekonomi lemah,” jelasnya.
Mardiana berharap, kegiatan bazar dan pasar Ramadhan ini bisa menjadi agenda rutin DWP Dindik Jatim tiap tahunnya saat bulan Ramadhan. [ina.wwn]