30 C
Sidoarjo
Thursday, March 6, 2025
spot_img

Gubernur Hadiri Sertijab Bupati/Wakil Bupati Tulungagung


Jawa Timur Incar Dana Rp 4 Triliun untuk Pembangunan Sekolah Rakyat
Tulungagung, Bhirawa
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, berharap semua Pemkab dan Pemkot se-Jatim dapat membangun sekolah rakyat yang diperuntukkan bagi anak dari keluarga miskin. Saat ini sudah tersedia anggaran dana Rp 100 miliar di pemerintah pusat untuk setiap pembangunan sekolah tersebut.

Gubernur pada kesempatan tersebut menargetkan 40 Sekolah Rakyat bisa hadir di wilayah Jawa Timur yang berarti bakal menelan dana sekitar Rp 4 Triliun.

“Pemerintah akan menyiapkan anggaran dana Rp 100 miliar untuk membangun sekolah berasrama untuk anak SD, SMP dan SMA. Mereka di asramakan dengan standar kurikulum yang kira-kira berkualitas dan kualifikasinya (murid) dari keluarga miskin dan miskin ekstrem,” ujarnya saat menyampaikan sambutan di Rapat Paripurna DPRD Tulungagung dengan agenda penyampaian visi misi Bupati dan Wakil Bupati Tulungagung periode 2025-2030 di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, Selasa (4/3) malam.

Dalam rapat paripurna dewan yang dirangkai dengan acara serah terima jabatan Bupati dan Wakil Bupati Tulungagung periode 2025 0 2030 itu, Gubernut Khofifah menyebut akan menyegerakan rapat koordinasi dengan bupati dan wali kota se-Jatim serta Menteri Sosial, Saifulah Yusuf (Gus Ipul) terkait pembangunan sekolah rakyat.

“Rapat koordinasi melakukan pemetaan supaya ini menjadi quick win bersama,” tuturnya.

Gubernur Khofifah berharap setiap daerah di Jatim dapat menyiapkan areal lahan untuk sekolah rakyat itu. Paling tidak luasnya sekitar lima hektar yang kemudian akan dibangun fisik sekolahnya dengan anggaran Rp 100 miliar.

Berita Terkait :  Babinsa Koramil 0814/10 Berikan Materi Wasbang pada Siswa MTs Babussalam

“Bagi kita di saat seperti ini, efisiensi di sana sini, kemudian ada program (sekolah rakyat) yang menurut saya ini program strategis. Bukan saja jangka panjang menyiapkan SDM yang berkualitas, tetapi untuk jangka pendeknya. Terlebih sekarang se-Jawa mengalami deflasi,” paparnya.

Akibat deflasi itu, menurut Gubernur Khofifah, banyak daerah yang mengalami kenaikan tingkat pengangguran terbuka (TPT).

“Oleh karena itu kita semua menyampaikan terima kasih, data pengangguran terbuka di Tulungagung dalam periodesasi Pak Pj Bupati Heru Suseno turunnya sangat signifikan. Turun 1,58 persen. Angka yang sangat tinggi penurunan tingkat pengangguran terbuka,” paparnya lagi.

Usai rapat paripurna DPRD Tulungagung, mantan Mensos RI ini kembali menyatakan ketertarikannya untuk membangun sekolah rakyat di Jatim. Setidaknya berjumlah 40 sekolah rakyat.

Ke-40 sekolah rakyat itu bakal dibangun di 38 kabupaten/kota se-Jatim dan sisanya dua sekolah dibangun oleh Pemprov Jatim. Jika masing-masing sekolah rakyat pembangunannya menelan dana Rp 100 miliar, maka untuk pembangunan 40 sekolah rakyat dibutuhkan anggaran Rp 4 triliun.

“Saya ingin nangkap yang Rp 4 triliun. Itu gede banget,” katanya.

Pembangunan sekolah rakyat, lanjut Gubernur Khofifah, tentu akan pula menyerap tenaga kerja. Dan ini akan mengurangi pengangguran terbuka.

Sebelumnya, Gubernur Khofifah juga memuji visi yang disampaikan Bupati Gatut Sunu Wibowo. Menurut dia, visi pembangunan Kabupaten Tulungagung lima tahun ke depan, yakni Tulungagung yang sejahtera, maju, dan berakhlak mulia sepanjang masa sangat istimewa.

Berita Terkait :  Menjadi Bupati, Subandi Wajibkan NPWP Perusahaan Wajib Berlokasi di Sidoarjo

“Ada sepanjang masanya. Berakhlak mulia sepanjang masa,” ucapnya lantas tersenyum.

Ia mengatakan berakhlak mulia sepanjang masa sama dengan kriteria untuk menjadi pahlawan nasional.

“Saya yang pernah menjadi Ketua Tim TP2GP untuk gekar pahlawan nasional itu pahlawan nasional saja yang tidak boleh cacat di dalam perjalanan hidupnya. Menurut saya, di bulan mulai, bulan Ramadan ini, menjadi inspirasi kita semua bahwa bukan hanya maju dan sejahtera, tetapi berakhlak mulia sepanjang masa,” jelasnya.

Sementara itu, Bupati Gatut Sunu Wibowo, menanggapi rencana pembangunan sekolah rakyat mengatakan akan melakukan koordinasi dengan Wabup Ahmad Baharudi dan OPD terkait di lingkup Pemkab Tulungagung.

“Kami akan komunikasi dengan BPKAD terkait aset. Nant asetnya dicari untuk pembangunan sekolah rakyat. Ini program pusat. Kami linier dengan program Presiden Prabowo Subianto,” tandasnya.

Sedang terkait visi pembangunan yang diapresiasi oleh Gubernur Khofifah, Bupati Gatut Sunu Wibowo menyatakan visi tersebut sudah disepakati bersama Wabup Ahmad Baharudin. Ia berharap visi itu akan terus ada. Tidak hanya di pemerintahannya tetapi juga pemerintahan penggantinya kelak.

“Maknanya kita berusaha terus agar berakhlak baik selamanya,” tambah Wabup Ahmad Baharudin. [wed.gat]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru