25 C
Sidoarjo
Thursday, January 30, 2025
spot_img

Setujui Anggaran Penanganan PMK Rp25 Miliar


DPRD Jatim, Bhirawa
Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur menyetujui alokasi anggaran sebesar Rp25 miliar untuk penanggulangan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di wilayah setempat dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025.

Anggota Banggar DPRD Jatim Muhammad Ashari mengatakan, anggaran tersebut dialokasikan kepada Dinas Peternakan (Disnak) Jawa Timur guna mendukung berbagai program penanganan PMK.

“Anggaran ini akan digunakan untuk pengadaan obat-obatan, vitamin, pendampingan peternak, serta vaksinasi bagi ternak yang terdampak,” ujar Ashari saat dihubungi dari Surabaya, Rabu.

Ia menambahkan, meskipun Disnak Jatim awalnya mengusulkan anggaran sebesar Rp150 miliar, jumlah tersebut belum dapat disetujui sepenuhnya.

“Kami menyetujui Rp25 miliar sesuai dengan kebutuhan yang dapat dipenuhi saat ini,” jelasnya.

Ashari yang juga anggota Fraksi PKB DPRD Jatim dari Daerah Pemilihan Nganjuk-Madiun menegaskan, pengalokasian anggaran ini diharapkan dapat mengurangi dampak PMK terhadap sektor peternakan serta mempercepat pemulihan ekonomi para peternak.

Lanjutnya, DPRD Jatim berkomitmen mendukung upaya pemerintah dalam mengatasi permasalahan kesehatan hewan yang berpotensi mengganggu perekonomian daerah.

“Dengan dukungan anggaran ini, diharapkan peternak dapat kembali berproduksi secara aman, sementara tenaga kesehatan hewan bisa lebih maksimal dalam melakukan pencegahan dan penanganan PMK,” kata Ashari.

Penyakit Mulut dan Kuku sempat merebak di Jawa Timur dan berdampak signifikan pada sektor peternakan, sehingga pemerintah daerah terus berupaya melakukan pengendalian melalui berbagai langkah strategis.

Berita Terkait :  Atlet Karate Kodim 0815/Mojokerto Raih 5 Medali Piala Panglima TNI

Sebelumnya, penjabat (Pj) Gubernur Jatim, Adhy Karyono, menyatakan anggaran sebesar Rp25 miliar itu untuk membeli 320 dosis vaksin PMK.

“Itu untuk beli vaksin semuanya. Sebanyak 320 ribu, disamping 1,7 juta yang dari Kementerian Pertanian,” ujar Adhy Karyono.

Sementara, Pemprov Jatim melalui Disnak sudah mendistribusikan 25 ribu dosis vaksin.

Sementara terkait kerja sama soal vaksin PMK dengan Unair, Adhy memberi sinyal positif. Kesempatan tersebut akan dibuka lebar. Terlebih jika pihak Unair menawarkan vaksin yang lebih baik.

Sedianya Unair sendiri telah meluncurkan vaksin PMK ini pada November lalu, yang bekerja sama dengan PT Biotis Pharmaceutical Indonesia untuk diproduksi. [ant.gat]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

spot_img

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru