30 C
Sidoarjo
Friday, September 20, 2024
spot_img

SMANKA Beri Dua Stel Seragam Sekolah Siswa Tak Mampu


Situbondo, Bhirawa
SMANKA (SMAN 1 Kapongan), Kabupaten Situbondo, menggelar kegiatan MPLS Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah tahun ajaran 2024, Senin (15/7) kemarin, dipimpin Kepala SMANKA, Ahmad Junaidi bersama seluruh pendidik dan tenaga pendidikan. Sehari sebelumnya Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jatim Wilayah Bondowoso, Slamet Riyadi meninjau kegiatan pra.

Menurut Junaidi, tahun ajaran pendidikan tahun 2024 ini, SMANKA memperoleh siswa baru hampir 100 anak dengan kuota tiga kelas, sebagian mendapatkan bantuan dua seragam sekolah secara gratis.

“Mereka kami bantu dua jenis seragam sekolah yakni, putih abu – abu dan seragam Pramuka. Mereka tercatat sebagai siswa tak mampu. Bantuan gratis seragam ini berasal dari para guru SMANKA,” urai Junaidi.

Junaidi menjelaskan, pemberian seragam gratis rutin diberikan setiap tahun sekali, sebagai wujud kepedulian SMANKA kepada siswa dari keluarga tak mampu. ”Kami sangat bersyukur karena jumlah siswa tahun ini lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya. Ini merupakan keberhasilan bersama, mulai guru, kepala sekolah, pengurus komite dan orang tua siswa, dalam program PPDB tahun 2024,” ungkapnya.

Pria yang dikenal dengan sebutan mas ustadz itu menjelaskan, dalam MPLS tahun ini, siswa baru diberi sejumlah materi wawasan kebangsaan, widya mandala dan pengenalan program program prioritas dan unggulan yang diterapkan SMANKA. Misalnya ketertiban lalu lintas oleh personil Polres Situbondo. Selain itu, aku Ahmad Junaidi, ditengah kegiatan MPLS, para siswa baru juga diajak deklarasi bersama tentang perlawanan kasus bullying di SMANKA.

Berita Terkait :  Ulang Janji Hari Pramuka ke-63, Kwarcab Gerakan Pramuka Surabaya Bentuk Mental Tangguh Generasi Muda

“Ini merupakan arahan resmi dari PJ Gubernur Jatim bahwa setiap sekolah harus ikut mengkampanyekan anti bullying. Dan siswa baru ikut mendukung penuh,” terang pria yang berdomisili di Kota Tape Bondowoso itu.

Ada banyak strategi yang dilakukan SMANKA, urai Junaidi, sehingga jumlah siswa semakin meningkat. Diantaranya, sebut pria yang suka memakai kopiah itu, memberikan sambutan di pintu gerbang, tadarus, sholat dhuha serta sholat dhuhur berjamaah. Langkah ini, sambung Ahmad Junaidi, sangat sesuai dengan motto SMANKA yakni berdasi (beriman, berbudaya dan berprestasi).

“Dari visi ini kami terus kembangkan menjadi misi. Ini kami juga melakukan silaturahmi kepada Camat dan Forpimka, tokoh agama, tokoh masyarakat, Kades sehingga animo siswa baru semakin meningkat,” tandas Junaidi. [awi.fen]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img