29 C
Sidoarjo
Monday, May 12, 2025
spot_img

SMATAG Surabaya Siap Sambut Kembalinya Penjurusan SMA


Surabaya, Bhirawa
Penjurusan di jenjang SMA yaitu IPA, IPS, dan Bahasa akan dimulai pada tahun ajaran mendatang. Dikembalikannya penjurusan ini sebagai bagian dari dukungan terhadap pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik (TKA) yang dirancang sebagai pengganti Ujian Nasional.

Wakasek bagian Kurikulum SMA 17 Agustus 1945 (SMATAG) Surabaya, Achmad Yusuf, menjelaskan dalam TKA nantinya akan menguji mata pelajaran yang sesuai dengan jurusan yang diambil oleh murid. Untuk jurusan IPA, materi yang diujikan mencakup Fisika, Kimia, dan Biologi.

“Murid jurusan IPS akan mengikuti ujian Ekonomi, Sejarah, serta rumpun ilmu sosial lainnya. Sementara itu, jurusan Bahasa akan difokuskan pada mata pelajaran kebahasaan yang lebih mendalam,” jelas Yusuf, Minggu (20/4).

Di SMATAG Surabaya, lanjut Yusuf pihaknya menyambut kebijakan yang dibuat oleh Mendikdasmen. Menurutnya, kurikulum merdeka juga secara eksplisit tetap diterapkan meskipun dengan sistem pemilihan mata pelajaran kelompok sains maupun sosial.

Ia menerangkan, kesiapan SMATAG Surabaya terhadap kebijakan ini menjadi bagian dari upaya menyambut arah baru pendidikan. Diterapkannya kembali sistem penjurusan, peta arah pembelajaran murid akan menjadi lebih jelas.

“Tidak hanya mempermudah persiapan TKA, tetapi juga membantu dalam memetakan kebutuhan sumber daya di sekolah, khususnya dalam hal jumlah pendidik yang tersedia,” Kata dia.

Yusuf juga menerangkan adanya efisiensi pembelajaran dan pemetaan sumber daya merupakan tantangan utama dalam penerapan penjurusan kembali. Selain itu pemetaan sumber daya yang ada juga akan selaras dengan kebutuhan masing-masing jurusan.

Berita Terkait :  Pemkot Surabaya Buka Program Pemutihan Pajak Hingga Akhir Mei 2025

Namun, jika merujuk pada pengalaman Kurikulum Merdeka, tambah dia, sistem baru ini dinilai memudahkan guru untuk beradaptasi karena cakupan materi pembelajaran menjadi lebih terstruktur dan jelas.

Ia menilai, penerapan sistem penjurusan dinilai akan menghadirkan efisiensi, terutama dalam hal pemetaan sumber daya dan kejelasan cakupan materi. Dari sisi peserta didik, penjurusan juga memberikan kejelasan dalam alur proses belajar siswa serta memperkuat relevansi materi dengan jenjang pendidikan selanjutnya.

“Sistem ini juga memberi arah yang lebih jelas dalam menentukan pilihan program studi di jenjang pendidikan berikutnya setelah lulus dari SMATAG Surabaya,”tambah dia.

Kendati begitu, SMATAG Surabaya masih menanti terbitnya Surat Keputusan (SK) atau regulasi resmi dari Kementerian sebagai dasar pelaksanaan kebijakan ini. Sambil menunggu, SMATAG Surabaya telah mulai melakukan berbagai persiapan awal, agar saat aturan resmi dikeluarkan dapat segera beradaptasi karena runtutannya akan sangat banyak termasuk penyediaan sumber dan alat belajar untuk murid, pemetaan sumber daya yang ada. [ina.wwn]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru