Kota Malang, Bhirawa
Pencemaran air belakangan makin menjadi. Mulai dari hulu hingga ke hilir, pencemaran terjadi begitu dahsat. Bahkan sudah diatas ambang batas yang bisa di manfaatkan oleh manusia. Pencemaran itu disebabkan oleh logam berat timbal, unsur hara, insektisida dan ditergen.
Prof. Barlah Rumhayati, S.Si., M.Si., Ph.D, dosen Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) Universitas Brawijaya (UB), mengemukakan limbah pabrik, limbah pertanian, dan limbah keluarga muaranya semua ke sungai. “Akibatnya air sungai tercemar dan membahayakan manusia,”tuturnya.
Melihat kondisi seperti ini, pihaknya berharap pihak terkait memiliki aturan yang lebih tegas lagi. Sebab kalau dibiarkan kandungan pencemaranya pasti semakin banyak. Jika diperhatikan dari sisi pertanian saja, lanjutnya penggunaan pupuk kimia yang berlebih pasti berdampak pada tercemarnya air.
“Petani kita ingin mendapatkan hasil yang maksimal, pilihannya adalah memberi pupuk yang banyak pada tanaman. Tetapi limbahnya akan menjadi masalah tersendiri, dan larinya pasti ke sungai,”tambahnya.
Demikian halnya dengan limbah industri, karena itu dibutuhkan aturan yang tegas agar sebelum air limbah masuk ke sungai harus terlebih dahulu dikelola. Berdasarkan penelitian, Sungai Brantas yang melintas hinga Porong, Sidoarjo telah mengakumulasi logam berat selama kurun waktu tertentu.
Logam berat yang terakumulasi dalam jaringan lemak biota selanjutnya diekstraksi dan dianalisis kadarnya. Pihaknya sudah meneliti dengan metode passive sampling yang telah dikembangkan untuk meningkatkan akurasi, efisiensi, dan efektivitas pemantauan bentuk anorganik terlarut.
Selanjutnya Ortofosfat di perairan akan berdifusi melewati membran filter dan gel difusi untuk selanjutnya terakumulasi dalam gel akumulator. Alternatif metode untuk pemantauan ortofosfat adalah menggunakan membran polimer inklusi (Polymeric Inclusion Membrane, PIM) sebagai membran semi-permeable pada passive sampler. Metode ini diharapkan lebih akurat, efektif, dan efisien untuk pemantauan ortofosfat di perairan dibandingkan dengan metode passive sampling-DGT.
Namun kata dia, belum adanya metode passive sampling dengan passive sampler-PIM untuk pemantauan ortosfat di perairan yang akurat, efektif, dan efisien, menjadi masalah tersendiri.
“Saya mengembangkan metode passive sampling-DGT untuk pemantauan ortofosfat dan fosfat organik terlarut. menggunakan gel akumulator lantanum hidroksida/akrilamida,”tambahnya.
Oleh karena itu ia mulai mengembangkan passive sampler yang lebih efisien. Disebut passive sampler-PIM. Sampler ini terdiri atas dua komponen yaitu membran semi-permeable dan akumulator yang berbentuk larutan.
“Lapisan semi-permeable dibuat dari membran polimer inklusi atau disingkat PIM. PIM dapat memfasilitasi transpor ortofosfat dari sampel air ke bagian akumulator di dalam passive sampler secara selektif dan spesifik,”terangnya.
Metode passive sampling-PIM akan lebih akurat. PIM juga lebih mudah dibuat dibandingkan pembuatan gel akumulator dan gel difusi pada passive sampler-DGT. Passive sampler-PIM juga memiliki konstruksi yang lebih sederhana dibandingkan passive sampler-DGT sehingga metode passive sampling-PIM lebih efektif. Passive sampler-PIM juga lebih efisien daripada passive sampler- DGT karena menggunakan larutan garam sebagai akumulator. Untuk analisis kadar ortofosfat yang terakumulasi di dalam akumulator cukup dilakukan dengan mengambil sedikit larutan akumulator dan direaksikan dengan reagen kimiawi, serta dilanjutkan analisis secara spektrofotometri.
Pihaknya juga akan melanjutkan pengembangan metode passive sampling-PIM untuk pemantauan ortofosfat yang akurat, efektif, efisien, dan cepat. Hal ini dapat dilakukan dengan memodifikasi larutan akumulator pada passive sampler- PIM.
Selain itu, pihaknya juga akan mengembangkan perangkat passive sampler-PIM untuk pemantauan bentuk beracun terlarut lain di perairan yang memberikan dampak besar pada penurunan kualitas perairan dan mengancam kerusakan ekosistem perairan. “Hilirisasi perangkat passive sampler- PIM untuk pemantauan bentuk beracun di perairan merupakan agenda utama saya berikutnya,”pungkasnya. [mut.wwn]