Kota Batu, Bhirawa
Provinsi Jawa Timur siap mendukung program Pemerintah Pusat untuk membangun Sekolah Rakyat (SR) di berbagai daerah Indonesia.
Gubernur Jatim, Khofifah Indarparawansa memastikan seluruh kabupaten/kota di provinsi yang dipimpinnya telah seiap untuk melaksanakan program SR di tahun ajaran baru pada bulan Juli mendatang. Untuk itu Rabu (16/4) kemarin ia meninjau langsung fasilitas SR yang ada di Kota Batu.
“Dari hasil peninjauan tadi, persiapan SR di Kota Batu perlu mendapatkan sentuhan lagi. Contohnya seperti kamar, mungkin perlu diatur dan dipastikan tempat tidur aman. Kemudian dapur, menurut saya perlu ada monitoring lagi agar bisa menjadi dapur sehat,” ujar Khofifah.
Ia menegaskam bahwa Jawa Timur sangat serius untuk mewujudkan program Sekolah Rakyat ini bagi masyarakat. Apalagi tujuan pendirian SR untuk memfasilitaai pendidikan para pelajar dari kalangan ekonomi menengah ke bawah sehingga mereka bisa mendapatkan pendidikan berkualitas.
Diketahui, fasilitas SR yang ada di Kota Batu berada di Panti Perlindungan dan Pelayanan Sosial Petirahan Anak (PPSPA) Bhima Sakti yanf berlokasi di Kelurahan Songgokerto, Kecamatan Batu. Dari hasil peninjauan gubernur, bangunan yang diperuntukkan sebagai ruang kelas perlu dilakukan penyekatan.
Tak hanya itu, tembok ruang kelas juga masih perlu dilakukan pengecatan. Dan ini akan ditambah dengan perbaikan furnitur dengan cata divernis agar terlihat lebih asri dan nampak baru.
“Untuk itu kami telah berkoordinasi dengan Kementerian PUPR dan diharapkan fasilitaa SR berstandar internasional bisa terealisasikan,” tambah Gubernur..
Diketahui, Sekolah Rakyat merupakan program pendidikan yang diinisiasi Kementerian Sosial (Kemensos). Dan aetiap Kota/kabupaten di Indonesia ditargetkan memiliki fasilitas pendidikan gratis berasrama ini. Dan di Kota Batu, fasolitas SR memiliki daya tampungnya sebanyak 150 siswa di jenjang SMP.
Adapun Pemprov Jatim sendiri saat ini menyiapkan tiga lokasi SR. Yaitu, di Kota Batu, Kota Malang, dan Lamongan. Dan pemprov terus bersinergi dengan seluruh kabupaten/kota ini untuk memastikan bahwa Jatim siap menyiapkan dan melaksanakqn SR yang berkualitas.
Ditambahkab Kepala Dinas Pendidikan Jatim, Aries Agung Paewai bahwa pihaknya terus melakukan penyempurnaan dalam mempersiapkan untuk merealisasikan SR. Hal ini dilakukan agar dalam pelaksanaannya, program DR di Jawa Timur bisa berjalan lancar dan berkualitas.
Saat ini Dindik Jatim tengah melakukan perekrutan tenaga pendidik yang akan mengabdi di SR. “Untuk itu akan adaseleksi agar para pendidik yang ada bisa menyesuaikan dengan kurikulum Sskolah rakyat Rakyat yang ada,” ujar Aries AP. [nas.gat]