Kab Malang, Bhirawa
Rencana awal Stadion Kanjuruhan Kepanjen ,pada 21 Januari 2025 ini, diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto. Namun hingga saat ini, rencana tersebut masih belum pasti dan terus dimatangkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang dengan Pemerintah Pusat.
Sedangkan pembangunan renovasi Stadion Kanjuruhan tersebut, pasca terjadinya insiden 1 Oktober 22 silam, yang mana 135 orang supporter Aremania meninggal dunia usai pertandingan antara Arema FC melawan Persebaya, pada hari Sabtu 1 Oktober 2022.
Sehingga dengan insiden itu, maka Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum (Kemen PU) malakukan renovasi Stadion Kanjuruhan. Dan kini renovasi tersebut sudah rampung dikerjakan, yang saat ini menunggu peresmian untuk penggunaan Stadion Kanjuruhan.
Dan beberapa hari lalu, tepatnya pada 18 Januari 2025, Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggoda melakukan peninjauan kondisi Stadion Kanjuruhan. Sedangkan peninjauan itu guna untuk memastikan proses renovasi kandang Arema FC sudah rampung dan siap diserahterimakan kepada Pemkab Malang, karena proses renovasi sudah selesai.
Dan hanya tinggal proses serah terima dari Pememerintah Pusat ke Pemkab Malang. Setelah proses serah terima dilakukan, maka pengelolaan Stadion yang berada di wilayah Desa Kedungpendaringan, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab Pemkab Malang.
“Pemerintah Pusat yang melaksanakan renovasi, namun jika sudah selesai maka akan diserahkan ke Pemkab Malang untuk pengelolaannya. Dan mudah-mudahan maksimal sebulan selesai, lalu Presiden Prabowo Subianto direncanakan meresmikan Stadion Kanjuruhan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Malang Muhamad Hidayat, Selasa (21/1), kepada wartawan membenarkan, jika rencana awal peresmian Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang akan diresmikan oleh Presiden Prabowo, pada 21 Januari 2025, namun hingga kini masih belum ada kepastian.
Sehingga untuk peresmian Stadion Kanjuruhan masih menunggu tim dari Pemerintah Pusat, karena sampai saat ini sepertinya belum ada informasi Presiden meresmikan Stadion Kanjuruhan.
“Kemungkinan untuk meresmikan Stadion Kanjuruhan menunggu kepastian terkait jadwal Presiden Prabowo Subianto. Sedangkan dari pihak Kemen PU sendiri juga belum bisa memastikan kapan kepastiannya, sehingga kami tunggu kepastian dari Pemerintah Pusat,” tuturnya.
Perlu diketahui, setelah Stadion Kanjuruhan direnovasi pasca Tragedi Kanjuruhan pada dua tahun yang lalu, maka Pemerintah Pusat melalui Kementerian PU melakukan renovasi. Dan kini wajah Stadion Kanjuruhan baru dan lebih bagus, yang mana memiliki standart internasional.
Karena memiliki beberapa fasilitas baru, diantaranya fasilitas single seat untuk penonton, dengan kapasitas single seat penonton sebanyak 21.603 seat. Sedangkan khusus untuk tribun barat atau utama, kapasitas kelas VVIP sebanyak 108 seat, VIP sebanyal 2.465 seat, dan untuk media dan difable totalnya sebanyak 150 seat.
“Dan sisanya dibagi di tribun penonton sebelah timur, utara dan Selatan,” terang Manager Arema FC Wiebie Dwi Andiyas. [cyn.gat]