Kota Pasuruan, Bhirawa.
Komisi I DPRD Kota Pasuruan melaksanakan sidak ke RSUD dr R Soedarsono, Kota Pasuruan. Sidak untuk melihat kualitas pelayanan dan kesiapan rumah sakit dalam melayani masyarakat, khususnya terkait program BPJS Kesehatan.
Hasil sidaknya, dipastikan semua ruangan di rumah sakit (RS) sudah layak. Termasuk, melayani pasien BPJS dengan standar yang sama, tanpa adanya perbedaan kelas. Hingga, hampir semua ruangan yang disiapkan untuk pasien BPJS dilengkapi dengan AC.
“Berdasarkan hasil pengamatan kita, bahwa fasilitas rumah sakit sudah baik. Tentu, juga harus ada peningkatan terkait kualitas pelayanannya. Dan masyarakat Kota Pasuruan sebagian besar sudah tercover BPJS di tahun 2025,” ujar Ketua Komisi I, Yanuar, Selasa (31/12) sore.
Ia menegaskan pentingnya peningkatan pelayanan rumah sakit agar masyarakat semakin percaya dan merasa nyaman saat berobat. “Giat ini adalah bagian dari tugas dan fungsi komisi dalam mengawasi pelayanan publik,” imbuh Yanuar.
Anggota Komisi I, H Rifa’i menambahkan evaluasi akan terus dilakukan serta mengkaji berbagai aspek pelayanan rumah sakit. “Komitmen Komisi I adalah mengawal perbaikan fasilitas dan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di RSUD dr R Soedarsono. Jangan sampai, ada lagi peralatan medis canggih tapi tidak ada tenaga yang kompeten untuk mengoperasikannya,” kata Rifa’i.
Terkait menanggapi isu batasan waktu layanan kesehatan bagi pasien BPJS, pihaknya menegaskan informasi tersebut tidak benar. “Pihak rumah sakit sudah mengklarifikasi bahwa tidak ada batasan waktu, melainkan hanya batasan flat form. Dan kami mengimbau masyarakat yang merasa dipulangkan tanpa alasan yang jelas usai 3 hari dirawat untuk melapor ke kita. Tujuannya agar ditindaklanjuti,” imbuh Rifa’i.
Terpisah, Direktur RSUD dr R Soedarsono, dr. Burhan menyatakan pihak manajemen terus berupaya melakukan pembenahan di berbagai aspek. Mulai dari fasilitas fisik, sarana prasarana hingga sistem.
“Kami terus membenahi secara bertahap. Kekurangan pasti ada, kita tidak bisa sempurna tanpa ada dukungan dari pihak-pihak lain. Dan semua saling mensuport agar pelayanan di rumah sakit lebih baik,” jelas Burhan. [hil.wwn]