Drs Slamet Riyadi, MPd
Kepala Cabang Dinas (Kacabdin) Pendidikan Wilayah Bondowoso-Situbondo, Slamet Riyadi mulai melaksanakan perintah Dinas Pendidikan Jatim agar setiap sekolah baik SMA maupun SMK dan PKPLK untuk pro aktif turun mengantarkan ijazah alumni langsung ke rumah rumah siswa.
Layanan ini dirasa sangat penting agar siswa yang ijazahnya tidak sempat diambil, tidak merasa terbebani.
Menurut Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Bondowoso-Situbondo, Slamet Riyadi, gagasan itu di sampaikan oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa Timur, baru baru ini.
“Bahkan semua sekolah diminta untuk menggratiskan pengambilan ijazah siswa tersebut,” papar mantan Kepala Smadatara Banyuwangi itu.
Masih kata Slamet, Cabdin Wilayah Bondowoso sudah mengeluarkan pengumuman kepada seluruh sekolah agar pengambilan ijazah siswa dilakukan tanpa syarat apapun.
“Ya ini murni gerakan himbauan kepada semua sekolah agar SMA, SMK dan PKPLK tidak menahan ijazah siswa. Ini diminta mulai lulusan tahun 2000 dan seterusnya,” kupas Slamet.
Mantan Kepala SMAN 1 Pesanggaran, Banyuwangi itu melanjutkan, bagi siswa atau wali murid yang hendak mengambil sendiri ke masing masing sekolah, dipersilahkan untuk langsung menghubungi Satuan Pendidikan masing-masing.
“Waktunya mulai Senin sampai Jumat mulai pukul 07.00 wib, sampai jam kerja selesai,” pungkas mantan Kepala SMAN 1 Sukosari, Bondowoso itu. [awi.gat]
What is the main reason behind the initiative to deliver diplomas directly to students’ homes in Bondowoso and Situbondo? Visit us IT Telkom